Selasa, 30 Oktober 2012

Workshop SPHERE Untuk Penanggulangan Bencana

Upaya kesiapsiagaan merupakan bagian penting yang diamanatkan pada UU No 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana, pada kondisi normal dimana tidak terjadi bencana merupakan kesempatan yang baik untuk menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kedaruratan. Salah satunya  upaya peningkatan pengetahuan mengenai standar pelayanan minimum pada kondisi darurat (SPHERE), koordinasi dalam kedaruratan serta manajemen barak yang dikemas dalam bentuk workshop. 

Diharapkan, dengan pengetahuan yang cukup serta koordinasi lintas sector yang terjalin baik dapat menjadikan operasi tanggap darurat dapat dilakukan secara efektif dan efisien dengan jumlah kerugian yang dapat ditekan seminimal mungkin.

Kegiatan tersebut di gelar di Lesehan Putri Kota Bima selama 5 hari yang di mulai pada tanggal 29 Oktober hingga 2 November 2012, dengan  peserta perwakilan dari 14 SKPD Kota Bima, termasuk POLRI dan PMI.

Walikota dalam sambutannya yang di bacakan oleh Assisten III, Ir. Hamdan, menyampaikan bahwa Walikota sangat apresiatif dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi dan kepedulian LP2DER dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kota Bima ”.

Lanjutnya, “ kegiatan workshop ini diharapkan dapat menjadi sarana latihan untuk mengaplikasikan standar pelayanan minimum bagi korban bencana alam maupun sosial, sehingga ke depan diharapkan penanganan darurat dapat lebih efektif serta efisien.

Dalam pengamatannya, Ir. Hamdan menambahkan, Berbicara bencana di wilayah Kota Bima tidak saja terdapati ancaman bencana geologis melainkan juga hidro meteorologist  yakni terjadinya kemarau panjang yang berdampak pada pertanian.

Direktur LP2DER, Ir. Bambang, dalam sambutannya  mengatakan, “  harapan besar LP2DER dalam kegiatan workshop ini, bagaimana peserta dari instansi terkait memahami tentang standar pelayanan minimum pada kondisi darurat jika terjadi bencana di Kota Bima “.ujarnya.
 
Workshop SPHERE terselenggara berkat kerjasama LP2DER Bima bersama dengan Oxfam dengan dukungan penuh dari Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR) dan The European Commission’s Humanitarian Aid Department (ECHO).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...