Upaya kesiapsiagaan merupakan bagian penting yang diamanatkan pada UU No 24/2007 tentang
Penanggulangan Bencana, pada kondisi normal dimana tidak terjadi
bencana merupakan kesempatan yang baik untuk menyiapkan segala sesuatu yang
berhubungan dengan kedaruratan. Salah satunya upaya peningkatan pengetahuan mengenai standar
pelayanan minimum pada kondisi darurat (SPHERE), koordinasi dalam kedaruratan serta
manajemen barak yang dikemas dalam bentuk workshop.
Diharapkan, dengan pengetahuan yang cukup serta koordinasi lintas sector yang terjalin baik dapat menjadikan operasi tanggap darurat dapat dilakukan secara efektif dan efisien dengan jumlah kerugian yang dapat ditekan seminimal mungkin.
Diharapkan, dengan pengetahuan yang cukup serta koordinasi lintas sector yang terjalin baik dapat menjadikan operasi tanggap darurat dapat dilakukan secara efektif dan efisien dengan jumlah kerugian yang dapat ditekan seminimal mungkin.
Kegiatan tersebut di
gelar di Lesehan Putri Kota Bima selama 5 hari yang di mulai pada tanggal 29
Oktober hingga 2 November 2012, dengan
peserta perwakilan dari 14 SKPD Kota Bima, termasuk POLRI dan PMI.
Walikota dalam
sambutannya yang di bacakan oleh Assisten III, Ir. Hamdan, menyampaikan bahwa
Walikota sangat apresiatif dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas
partisipasi dan kepedulian
LP2DER dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kota Bima ”.
Lanjutnya,
“ kegiatan workshop ini
diharapkan dapat menjadi sarana latihan untuk mengaplikasikan standar pelayanan
minimum bagi korban bencana alam maupun sosial, sehingga ke depan diharapkan
penanganan darurat dapat lebih efektif serta efisien.
Dalam pengamatannya, Ir. Hamdan
menambahkan, Berbicara bencana di wilayah Kota Bima tidak saja terdapati
ancaman bencana geologis melainkan juga hidro meteorologist yakni terjadinya kemarau panjang yang berdampak
pada pertanian.
Direktur LP2DER, Ir.
Bambang, dalam sambutannya mengatakan,
“ harapan besar LP2DER dalam kegiatan
workshop ini, bagaimana peserta dari instansi terkait memahami tentang standar
pelayanan minimum pada kondisi darurat jika terjadi bencana di Kota Bima
“.ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar