Home
TNC. Untuk dapat menuju masyarakat beradab, pendidikan karakter harus dilakukan dengan pendekatan secara sistem. Dr. Rusli, M.Si mengatakan "dalam rangka membangun pendidikan karakter, memerlukan keterlibatan semua aspek yang saling mendukung".
Pembudayaan karakter membutukan dukungan kepemimpinan profesional dan institusi yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan pembangunan karakter peserta didik. Institusi sekolah, harus dapat mengembangkan pola kerjasama antar unsur.
Artinya, pendidikan karakter ini dapat diperbaiki jika administrator, dosen, staf. pengawas, dan pimpinan sekolah mengembangkan sikap yang terpusat pada kepemimpinan, team work, akuntabilitas, dan rekognisi. Serta pihak-pihak lain diluar sekolah, turut menentukan pembentukkan karakter anak-anak generasi penerus bangsa, seperti orang tua, pemerintah, lembaga-lembaga non pemerintahan dan sebagainya. Baik itu yang berkaitan dengan pola pembinaan, sarana dan prasarana, serta perangkat lunak. Penyatuan komponen ini akan mampu membangun pendidikan karakter bermutu, dan pada akhirnya spiritualitas ketimuran dapat ditingkatkan.
Tidak ketinggalan, mahasiswa harus mampu menciptakan dirinya sebagai calon guru masa depan yang patut digugu dan ditiru. Digugu artinya diikuti dan dipatuhi segala apa yang diucapkannya. Ditiru artinya contoh segala apa yang dilakukan dan apa yang diperbuat oleh guru.
Dr. Rusli, M.Si, guru sebagai role model seharus memang menjadi sumber yang menginspirasi dan memotivasi peserta didik. Hal ini berarti bahwa ketika guru sebagai profesi maka ia harus bertindak sebagai seorang profisional. Artinya ketika guru melaksanakan tugas, ia tidak hanya mengajar dikelas secara rutin, melain juga mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih dan menilai. Pendekatan keteladanan semua pihak inilah merupakan sarana yang memudahkan terbentuknya karakter anak-anak bangsa. alamsyah
Dr. Rusli, M.Si, guru sebagai role model seharus memang menjadi sumber yang menginspirasi dan memotivasi peserta didik. Hal ini berarti bahwa ketika guru sebagai profesi maka ia harus bertindak sebagai seorang profisional. Artinya ketika guru melaksanakan tugas, ia tidak hanya mengajar dikelas secara rutin, melain juga mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih dan menilai. Pendekatan keteladanan semua pihak inilah merupakan sarana yang memudahkan terbentuknya karakter anak-anak bangsa. alamsyah
Sumber:
Dr. Rusli, M.Si Dosen STKIP Taman Siswa Bima
Materi disampaikan pada workshop pendidikan karakter di STKIP Taman Siswa Bima
Dr. Rusli, M.Si Dosen STKIP Taman Siswa Bima
Materi disampaikan pada workshop pendidikan karakter di STKIP Taman Siswa Bima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar