TNC. Bermotif balas dendam, selasa siang (2/10) warga desa Samili Kecamatan Woha Kabupaten Bima, menyerang warga desa Godo Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Rumah-rumah yang ada di desa Godo, kini hangus dilalap si jago merah.
Berdasarkan pengakuan dari beberapa warga Samili, aksi pembakaran tersebut bermula dari kasus pembunuhan. Salah seorang warga Samili yang tinggal di desa Godo, dibunuh oleh sekelompok warga Godo. Pembunuhan itu sendiri, dilatarbelakangi oleh kecurigaan warga terhadap korban yang dituduh menjadi dukun santet.
Tidak terima dengan hal itu, selasa siang warga Samili menyerang dan membumi hanguskan rumah-rumah yang ada di desa Godo. Melihat banyaknya massa, aparat kepolisian dibantu oleh TNI, hanya bisa terdiam melihat aksi warga Samili tersebut.
Salah satu anggota TNI yang ditemui oleh crew TNC dilokasi kejadian menjelaskan "kita tidak berani masuk, terlalu beresiko" jelasnya. Sejumlah aparat dan warga yang datang, hanya bisa menyaksikan rumah-rumah warga Godo hangus dilahap si jago merah. Sempat ada aksi solidaritas adri warga sekitar, warga mencoba menyerang mundur warga Samili, namun karena kalah jumlah, aksi tersebut tidak berhasil.
Warga Godo yang melihat kejadian tersebut, hanya bisa pasrah, bahkan ada yang pingsan. Sepanjang jalan lintas Bima-Sumbawa, warga Godo hanya bisa meratapi kejadian tersebut. Isak tangis tidak terhindarkan lagi. Warga sekitar Godo yang menjadi tempat pengungsian merekapun, hanya bisa memberi semangat.
"yang tabah bu, ini mungkin cobaan, mudah-mudahan cepat baik (situasinya)" ucap salah satu ibu kepada warga godo. Kejadian tersebut cukup disayangkan, karena kasus tersebut sebenarnya bisa diselesaikan secara damai.
Berdasarkan pengakuan dari beberapa warga Samili, aksi pembakaran tersebut bermula dari kasus pembunuhan. Salah seorang warga Samili yang tinggal di desa Godo, dibunuh oleh sekelompok warga Godo. Pembunuhan itu sendiri, dilatarbelakangi oleh kecurigaan warga terhadap korban yang dituduh menjadi dukun santet.
Tidak terima dengan hal itu, selasa siang warga Samili menyerang dan membumi hanguskan rumah-rumah yang ada di desa Godo. Melihat banyaknya massa, aparat kepolisian dibantu oleh TNI, hanya bisa terdiam melihat aksi warga Samili tersebut.
Salah satu anggota TNI yang ditemui oleh crew TNC dilokasi kejadian menjelaskan "kita tidak berani masuk, terlalu beresiko" jelasnya. Sejumlah aparat dan warga yang datang, hanya bisa menyaksikan rumah-rumah warga Godo hangus dilahap si jago merah. Sempat ada aksi solidaritas adri warga sekitar, warga mencoba menyerang mundur warga Samili, namun karena kalah jumlah, aksi tersebut tidak berhasil.
Warga Godo yang melihat kejadian tersebut, hanya bisa pasrah, bahkan ada yang pingsan. Sepanjang jalan lintas Bima-Sumbawa, warga Godo hanya bisa meratapi kejadian tersebut. Isak tangis tidak terhindarkan lagi. Warga sekitar Godo yang menjadi tempat pengungsian merekapun, hanya bisa memberi semangat.
"yang tabah bu, ini mungkin cobaan, mudah-mudahan cepat baik (situasinya)" ucap salah satu ibu kepada warga godo. Kejadian tersebut cukup disayangkan, karena kasus tersebut sebenarnya bisa diselesaikan secara damai.
Disitulah kampung nenek kami dari ibu hampir sebagian besar rumah terbakar adalah kel;uarga kami
BalasHapussemoga bapak dan keluarga besar diberi ketabahan,,sekarang sudah banyak bantuan dari pemerintah dan ormas,,semoga saja itu bisa sedikit membantu dan mengembalikan suasana dan kondisinya seperti dulu lagi bahkan lebih baik,,semoga ini tidak terjadi lagi dan tidak ada saling balas dendam,,aamiin,,
Hapus