Selasa, 16 Oktober 2012

Dikpora Lakukan Pengisian Data Tunjangan SMA

TNC. Dikpora Kota Bima mengadakan pengisian persiapan data tunjangan jenjang pendidikan menengah 2013. ini merupakan salah satu program Direktorat Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Direktorat P2TK Dikmen), Direktorat Pendidikan Menengah adalah menyalurkan dana tunjangan bagi pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan menengah. Diantaranya tunjangan profesi, subsidi tunjangan fungsional dan tunjangan khusus.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima, Suriadin, M.Pd menyampaikan dalam rapat sosialisasi, Senin (15/10) ada tiga dana tunjangan bagi pendidik maupun tenaga kependidikan untuk pendidikan menengah yaitu yang pertama tunjangan profesi yang diperuntukkan untuk guru PNS, guru yang diangkat oleh pemerintah daerah atau yayasan/masyarakat penyelenggara pendidikan baik yang mengajar disekolah negeri maupun swasta dan sudah memiliki sertifikasi pendidik.

Tunjangan yang kedua adalah subsidi tunjangan fungsional yaitu tunjangan yang diperuntukkan bagi guru bukan PNS pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat dan belum mempunyai sertifikasi pendidik.

Sedangkan yang ketiga adalah tunjangan khusus yang diperuntukkan bagi guru PNS dan bukan PNS yang bertugas didaerah khusus yang ketiga ini tidak ada diwilayah Kota Bima. Suriadin, M.Pd menjelaskan "ada 3 tunjangan yang akan diterima oleh tenaga pendidik, yaitu tunjangan profesi, fungsional dan khusus" jelasnya.

Suriadin menengaskan pengisian data tersebut bertujuan untuk mewujudkan pelaksanaan penyaluran dana tunjangan pendidik dan tenaga kependidikan menengah pada tahun 2013 supaya tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna, maka perlu data yang akurat atau valid. Data tersebut palaing lambat tanggal 31 Oktober 2012 sebagai bahan persiapan verivikasi dan validasi data guru penerima tunjangan oleh kabupaten/kota,tegasnya.

Pendataan dilakukan oleh seluruh sekolah menengah negeri maupun swasta, Salah satu crew TNC, Nuralamsyah selaku operator SMA PGRI Kota Bima mengaku "ini  perlu adanya kerjasama serta koordinasi antara guru, sekolah, dan dinas. Pendataan ini kalau datanya tidak valid, maka selamanya tidak mendapatkan SK dan dana tunjangan. Saya selaku operator sangat bertanggung jawab dengan pendataan ini, khususnya untuk SMA PGRI, karena ini menyangkut hajad hidup orang banyak khususnya guru" ungkapnya. alamsyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...