Home
TNC. Kamis (18/10) Biro Administrasi Pembangunan Propinsi NTB melakukan survey langsung ke sekolah-sekolah swasta yang penerima bantuan BSM (Bantuan Siswa Miskin) salah satunya SMA PGRI Kota Bima.
Tim tersebut diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMA PGRI Kota Bima, Erma Wahyu Ningsih, SH, Wakasek Sarana Prasarana, Dra. Nurhaidah, dan juga Bendahara SMA PGRI, Nurhayati, SH.
Survey yang dilakukan oleh Biro Administrasi Pembangunan Propinsi NTB mencakup semua SMA Swasta yang menerima bantuan BSM. Selain bukti keuangan, tim juga melakukan wawancara kepada siswa yang mendaaptkan bantuan tersebut.
Kasubak Biro Administrasi Pembangunan Propinsi NTB, Hj. B. Andasruni, selaku tim mengungkapkan "kami datang dalam rangka maney BSM (Bantuan Siswa Miskin) untuk melakukan survey langsung ke tiap sekolah swasta yang menerima bantuan BSM, serta mewawancarai siswa penerima bantuan. Ini merupakan tahap awal sebelum ada tim selanjutnya yang berkaitan dengan penggunaan serta bukti-bukti laporan keuangannya" ungkapnya.
Tim tersebut diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMA PGRI Kota Bima, Erma Wahyu Ningsih, SH, Wakasek Sarana Prasarana, Dra. Nurhaidah, dan juga Bendahara SMA PGRI, Nurhayati, SH.
Survey yang dilakukan oleh Biro Administrasi Pembangunan Propinsi NTB mencakup semua SMA Swasta yang menerima bantuan BSM. Selain bukti keuangan, tim juga melakukan wawancara kepada siswa yang mendaaptkan bantuan tersebut.
Kasubak Biro Administrasi Pembangunan Propinsi NTB, Hj. B. Andasruni, selaku tim mengungkapkan "kami datang dalam rangka maney BSM (Bantuan Siswa Miskin) untuk melakukan survey langsung ke tiap sekolah swasta yang menerima bantuan BSM, serta mewawancarai siswa penerima bantuan. Ini merupakan tahap awal sebelum ada tim selanjutnya yang berkaitan dengan penggunaan serta bukti-bukti laporan keuangannya" ungkapnya.
lebih lanjut Andasruni menjelaskan bahwa survei ini merupakan tahap awal sebelum ada tim independen yang melakukan pengecekan data laporan pelaksanaan dana BSM. "jangan sampai nantinya ada kecurangan-kecurangan dalam penggunaan maupun dalam hal data bantuan tersebut" katanya.
Pada kesempatan yang sama, Hj. B. Andasruni mewawancarai siswa penerima bantuan BSM. Salah satu diantaranya adalah Sholihin dan Sri Ramdani, siswa siswi kelas XII.IPA. Dalam kesempatan tersebut, beliau meminta penjelasan apakah benar bantuan itu sudah direalisasikan oleh pihak sekolah, dimanfaatkan untuk apa, dsb.
Selain mewawancara kedua siswa tersebut, beliau juga menyampaikan motivasi kepada siswa tersebut agar memiliki semangat untuk tetap maju, walaupun ada keterbatasan-keterbatasan. "jangan pesimis untuk meraih cita-cita, namun harus optimis apa yang diinginkan insyaallah kalau ada kemauan serta tekat yang kuat akan kita raih" katanya.
Untuk memudahkan penilaian lanjutan, beliau mengharapkan agar pihak sekolah melengkapi bukti data bantuan. Sehingga nantinya akan mempermudah kerja tim survey berikutnya.
Sampai saat ini, ada 45 orang siswa SMA PGRI yang mendapatkan bantuan BSM. Namun berdasarkan pendataan yang terbaru, jumlah tersebut meningkat hampir 100%. Melihat keadaan tersebut, Nurhayati, SH, selaku bendahara SMA PGRI berharap agar peningkatan jumlah tersebut bisa diakomodir. "mohon agar ada penambahan kuota untuk SMA PGRI Kota Bima, menginggat siswanya 100% berstatus siswa miskin" harapnya. alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar