TNC. Kerajinan tenun atau dalam bahasa Mbojo/Bima dikenal dengan nama "muna ro medi" sudah lama dikenal oleh masyarakat Bima sejak awal abad 15 masehi hasil kerajinan Tenun Bima sudah menjadi barang dagangan yang laris di beberapa wilayah nusantara.
Keberpihakan pemerintah terhadap industri kecil dan tenunan ikat Bima ditunjukkan dengan penetapan tenun ikat Bima sebagai seragam kerja para pegawai negeri maupun honorer daerah pada lingkup Pemerintah Kota Bima. Dengan adanya kebijakan ini diharapkan dapat menghidupkan industri tenun ikat Bima yang akan berdampak pada pemberdayaan ekonomi lokal elemen masyarakat, mulai dari penenun, pengusaha, penjual, tanaman ikat hingga para penjahit.
Tenun ikat Bima juga pernah dikenakan oleh kepala-kepala negara pertemuan APEC di Bali pada tahun 2008, termasuk dikenakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada saat menyampaikan visi misinya sebagai calon presiden tahun 2009. Hal ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi daerah kecil diujung timur NTB yang memiliki segudang potensi alam dan budaya yang perlu dikembangkan.
Saat ini menurut daftar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bima terdapat 1500 pengrajin tenun diseluruh wilayah Kota Bima. Mereka tersebar di beberapa kelurahan meliputi Ntobo, Rabadompu Barat, Rabadompu Timur, Io Fo'o, Nitu, Lelamase, Kumbe dan Nungga. Dinas Koperindag berperan sebagai pembina kelompok pengrajin yaitu dengan memberikan bantuan dana bergulir, bantuan fasilitas dan bahan baku serta pembinaan dan pelatihan keterampilan. (Sumber: Pemerintah Kota Bima Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bima).
Bahan-bahan untuk pembuatan tenun Bima terdiri atas:
1. Benang Masrais
2. Benang Nggoli
3. Benang Glendo
4. Filamin
5. Kambaya (benang mas)
Adapun Lama pembuatan 1 buah sarung tenun sekitar 2 minggu sampai 1 bulan tergantung model yang dibuat.
Tenun Bima terdiri dari beberapa corak dan motif yang terinspirasi dari budaya khas Bima seperti:
1. Pagar Istana yang artinya mengikuti model pagar istana tempo dulu
2. Jajaran Genjang
3. Nggusu Waru
4. Uma Lengge (model rumah zaman dulu)
5. Garis-garis
6. Nggoli (Sarung tradisional Bima)
7. Bahan baju
Kerajinan tenun Dahlia dan Amalia terletak di kelurahan Rabadompu Barat yang jarak tempuhnya
Salam hangat aja deh dari kami
BalasHapusTenun Jepara