TNC. Akmawati (40) salah satu ibu rumah tangga asal kelurahan Penaraga rt 11 rw 04 yang sehari-hari mengadu nasib dengan menjajakan berbagai macam sayur mayur dengan menggunakan gerobak dorong buatannya sendiri. Setiap hari ibu dengan 5 orang anak dan tinggal dirumah kontrakan ini mendorong gerobaknya yang berisi sayur mayur berkeliling kampung, namun sebelum memiliki gerobak seperti saat ini awalnya beliau menjual dagangannya dengan bakulan dan sudah puluhan tahun lamanya "sudah lama saya jualan sejak anak saya masih kecil dan sekarang anak saya udah kuliah" ungkapnya saat diwawancarai salah satu crew tnc saat menjajakan dagangannya di salah satu sekolah di Kota Bima.
"saya gunakan gerobak baru 1 tahun ini,dulu saya hanya bisa jual sayur mayur terbatas namun sekarang saya bisa jualan bermacam macam jenis sayur mayur dengan modal sendiri" lanjutnya.
Rahma (45) yang merasa terbantu dengan adanya pedagang keliling ini "saya senang ada pedagang keliling karena tidak lagi perlu kepasar lagi dan apa lagi sekarang lagi musim hujan" ungkap salah satu warga etempat.
Saat ditanyakan tentang bantuan dari pemerintah Akmawati mengaku sudah sering mengajukan namun belum direalisasikan oleh pemerintah setempat " saya pernah minta bantuan pada kelurahan tentang bantuan buat kami namun jawabanya belum ada sampai saat ini" ungkapnya.
Ketika ditanyakan tentang berbagai bantuan dari dinas terkait Akmawati mengelah " kami ini tidak tahu apa-apa kalau harus mengajukan proposal namun yang diterima paling orang-orang yang kaya sedangkan kita ini tidak pernah terima bantuan tersebut salah satunya bantuan dana bergulir" ungkapnya.
"kalau ada bantuan sepertin itu saya senang karena bisa menambah modal jualan, saya harap pemerintah dapat melihat dan membantu kami ini apalagi banyak sekali bantuan-bantuan buat pedagang, bagi pemerintah agar bisa membantu kami" harapnya. Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar