Beberapa orang yang mengaku sebagai pemuda panca marga berkeliling kampung untuk membagikan bubuk tersebut. kegiatan itu sendiri berdasarkan inisiatif mereka sendiri dan sudah dikoordinasikan dengan lurah setempat.
Jumlah bubuk pencegah demam berdarah berbeda di tiap-tiap rumah. satu bungkus kecil bubuk tersebut digunakan untuk satu bak mandi ataupun ember penampung air. setiap rumah dikenakan biaya pengganti sebesar Rp. 2.500. Jumlahnya sangat murah namun memiliki efek yang cukup besar. lebih dari itu, ide tersebut cukup bagus untuk dicontoh karena selama ini pemerintah juga hanya sering memberikan himbauan tanpa adanya langkah kongkrit seperti ayng dilakukan oleh pemuda panca marga tersebut. (elo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar