Sabtu, 29 Juni 2013

Keturunan Raja Manggarai Siap Hadir Di Penobatan Sultan Bima

TNC. Penobatan Sultan Bima Tuha Ra Lanti Sultan Bima Ke-16 Tahun 2013 tinggal beberapa hari lagi, rombongan demi rombongan dari berbagai daerah mulai berdatangan di Bima tak terkecuali keturunan Raja Manggarai Abdullah Daeng Mananja yang dijuluki Mambora di Manggarai yang rencanannya akan hadir 3 Juli 2013 sehari sebelum acara penobatan berlangsung diantaranya Lukman Mamanda dan Rohana Mamanda keturunan dari anak Abdul Mutalib Daeng Mamanda dari anak ke 2 Siti Hawa istri raja manggarai terakhir.
"insyallah keturunan raja manggarai terakhir akan hadir diacara penobatan Sultan Bima diantaranya keturunan ke 3 dari Abdullah Daeng Mananja Mambora di Manggarai yaitu Lukman Mamanda dan Rohana Mamanda anak dari Abdul Mutalib Daeng Mamanda" ungkap Siti Aminah istri dari Burhanuddin Daeng Mamanda anak ke 2 dari 7 bersaudara Abdul Mutalib Daeng Mamanda saat ditemui crew TNC di Kel. Rabadompu Barat Kamis (27/6).

"selain itu ikut hadir juga suami dari anak ke 2 Abdullah Daeng Mananja Fatimah yang tidak memiliki keturunan" lanjutnya. 

Setelah meninggalnya  Raja Manggarai Abdullah Daeng Mananja mulai saat itulah kesultanan Manggarai dibekukan karena raja tidak memiliki putra mahkota.

Berikut Keturunan dari Raja Manggarai Abdullah Daeng Mananja yang dijuluki Mambora di Manggarai:
Raja Manggarai Abdullah Daeng Mananja memiliki 2 orang anak yaitu Siti Hawa dan Fatimah.
Siti Hawa Memiliki 2 orang anak yaitu Abdul Mutalib Daeng Mamanda dan Mustafa Daeng Mamanda sedangkan Fatimah tidak memiliki keturunan.
Abdul Mutalib Daeng Mamanda memiliki 7 orang anak 4 laki-laki dan 3 perempuan yaitu
1. Fahruddin Daeng Mamanda
2. Burhanuddin Daeng mamanda
3. Ir Abdullah Mamanda
4. Lukman Mamanda
5. Asyia Mamanda
6. Rohana Mamanda
7. Wahida Mamanda
sedangkan dari Mustafa Daeng Mamanda memiliki 5 orang anak 2 laki-laki dan 3 perempuan yaitu
1. Muhammadia Malai
2. Letnan Udin Malai
3. Rohani Malai
4. Eti Malai
5. Fatma Malai
Sumber dari Istri Burhanuddin Daeng Mamanda anak ke 2 dari 7 bersaudara Abdul Mutalib Daeng Mamanda. Alamsyah

1 komentar:

  1. They are not the royal family of Manggarai,but the districtrulers of Reo under the sultan of Bima.When Manggarai kingdom was made under Raja Alexander Baroek,this sub-kerajaan was integrated in Manggarai and stopped to exist.The other sub-kerajaan in Manggarai then recognised by Holland was Labuhan Bajo under another raja bicara called Daeng Melawa.Both rulers abdicated 21-9-1929.Thank you. Salam hormat: DP Tick gRMk secr. Pusat Dokumentasi Kerajaan2 di Indonesia "Pusaka" PS:When Manggarai had to be a renewed independent kingdom,they alsom thought to make a son of the sultan of Bimas the new king of Manggarai,bu then they chose for the more local dynasty.Raja Alexander Baroek became the 1st raja under a regency.His brother wa the last ruling king of Manggarai actually called Raja Constasntinus Ngambut.

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...