TNC. Rabu
(3/09), Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta
(Kopertis) Wilayah VIII, bekerjasama dengan STKIP Taman Siswa mengadakan kegiatan
Workshop Pendidikan Karakter bagi mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) se- Kab
dan Kota Bima.
Workshop tersebut, diikuti oleh perguruan tinggi swasta yang ada dilingkungan Kopertis Wilayah VIII Bali Nusra tahun 2012. Workshop yang bertempat di aula STKIP Taman Siswa Bima ini, diikuti oleh masing-masing 20 peserta dari 10 PTS yang ada di Kab dan Kota Bima, diantaranya STKIP Bima, STISIP Mbojo Bima, STIH Muhammadiyah Bima, STIE Bima, STT Bima, STIKES Yahya Bima, Akademi Tehnik Bima, AKBID Harapan Bunda Bima, AKBID Surya Mandiri Bima serta STKIP Taman Siswa sebagai tempat berlangsungnya acara.
Kegiatan workshop tersebut turut dihadiri langsung oleh Ida Bagus Anum Sukarta, SH,M.Si selaku sekretaris koordinator kopertis wilayah VIII dan Prof.Dr.I Wayan Sadia, M.Pd serta Dr.M.Rusli,M.Si selaku pemateri beserta Bapak Drs.H.Sudirman Ismail, M.Si selaku ketua yayasan STKIP Taman Siswa.
Workshop tersebut, diikuti oleh perguruan tinggi swasta yang ada dilingkungan Kopertis Wilayah VIII Bali Nusra tahun 2012. Workshop yang bertempat di aula STKIP Taman Siswa Bima ini, diikuti oleh masing-masing 20 peserta dari 10 PTS yang ada di Kab dan Kota Bima, diantaranya STKIP Bima, STISIP Mbojo Bima, STIH Muhammadiyah Bima, STIE Bima, STT Bima, STIKES Yahya Bima, Akademi Tehnik Bima, AKBID Harapan Bunda Bima, AKBID Surya Mandiri Bima serta STKIP Taman Siswa sebagai tempat berlangsungnya acara.
Kegiatan workshop tersebut turut dihadiri langsung oleh Ida Bagus Anum Sukarta, SH,M.Si selaku sekretaris koordinator kopertis wilayah VIII dan Prof.Dr.I Wayan Sadia, M.Pd serta Dr.M.Rusli,M.Si selaku pemateri beserta Bapak Drs.H.Sudirman Ismail, M.Si selaku ketua yayasan STKIP Taman Siswa.
Kegiatan workshop sendiri dibuka langsung oleh
sekretaris koordinator kopertis wilayah VIII Bapak Ida Bagus Anum Sukarta, SH, M.Si. Dalam sambutanya beliau mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan dari para peserta. Untuk mendukung pendidikan karakter yang dicanangkan, workshop tidak hanya dilakukan di Kota dan Kabupaten Bima saja, tapi diseluruh wilayah Bali-Nusra.
Ida Bagus Anum Sukarta menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.
Beliau mengharapkan "dengan adanya workshop ini, seoga dapat merubah pola pikir serca tindakan dalam mengambil sebuah keputusan" harapnya.
Ida Bagus Anum Sukarta menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.
Beliau mengharapkan "dengan adanya workshop ini, seoga dapat merubah pola pikir serca tindakan dalam mengambil sebuah keputusan" harapnya.
Ketua Yayasan STKIP Taman Siswa Bima, Drs. H.Sudirman H.Ismail, M.Si mengaku senang dengan ditunjuknya STKIP Taman Siswa sebagai tuan rumah kegiatan worshop pendidikan karakter. Beliau berharap kegiatan seperti ini, akan sering dilakukan. Mengingat pentingnya pendidikan karakter, bakal calon Walikota Bima 2013 ini berharap agar kedepan, pendidikan karakter ditanamkan juga di sekolah-sekolah mulai dari TK hingga SMA.
"mudah-mudahan pendidikan karakter ini tidak hanya dilakukan di tingkat perguruan tinggi saja, namun juga diadakan mulai dari tingkat pendidikan TK, SD, SMP dan SMA" harapnya. pendidikan karakter, tentu merupakan sesuatu hal yang sangat ditanamkan sejak dini. Mengingat banyaknya aksi tawuran seperti yang baru-baru ini terjadi di Jakarta.
Beliau menjelaskan betapa pentingnya pendidikan karakter, karena ini adalah awal untuk bersaing dengan negara lain. Beliau menjelaskan "pendidikan karakter sebagai awal menuju bangsa yang cerdas dan berdaya saing, serta budaya di era globalisasi sekarang" jelasnya.
"mudah-mudahan pendidikan karakter ini tidak hanya dilakukan di tingkat perguruan tinggi saja, namun juga diadakan mulai dari tingkat pendidikan TK, SD, SMP dan SMA" harapnya. pendidikan karakter, tentu merupakan sesuatu hal yang sangat ditanamkan sejak dini. Mengingat banyaknya aksi tawuran seperti yang baru-baru ini terjadi di Jakarta.
Beliau menjelaskan betapa pentingnya pendidikan karakter, karena ini adalah awal untuk bersaing dengan negara lain. Beliau menjelaskan "pendidikan karakter sebagai awal menuju bangsa yang cerdas dan berdaya saing, serta budaya di era globalisasi sekarang" jelasnya.
Kegiatan workshop pendidikan karakter ini disambut antusias oleh peserta, terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir dan interaksi yang intens dari peserta dan narasumber, ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang bertanya.
Samsudin, salah satu peserta berharap, adanya tindak lanjut dari pendidikan karakter ini. "semoga bukan hanya dalam hal pembinaan, namun juga adanya tindak lanjut dari kopertis wilayah VIII untuk memfasilitasi dalam hal penerapan dan penyebaran pendidikan karakter ini diseluruh lapisan masyarakat, dan bukan hanya didunia pendidikan" harapnya. alamsyah
Samsudin, salah satu peserta berharap, adanya tindak lanjut dari pendidikan karakter ini. "semoga bukan hanya dalam hal pembinaan, namun juga adanya tindak lanjut dari kopertis wilayah VIII untuk memfasilitasi dalam hal penerapan dan penyebaran pendidikan karakter ini diseluruh lapisan masyarakat, dan bukan hanya didunia pendidikan" harapnya. alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar