Pembangunan Irigasi Terhambat

TNC. Masyarakat Kelurahan Rabadompu Barat khususnya para petani So Kawinda dan sekitarnya merasa senang dan bahagia kenapa tidak program pemerintah melalui dinas pertanian penyuluhan mulai melakukan pengerjaan irigasi  mulai dari sebelah timur menuju ke barat sepanjang 500 meter. Namun rencana pengerjaannya sedikit terhambat dari yang direncanakan, awalnya melalui PU, pihak dinas pertanian penyuluhan, lurah serta masyarakat dimulai bulan agustus namun terhambat karena alasan sebagian masyarakat belum memberikan inin dengan alasan belum ada pemilik tanah.

Ibu Nurhayati salah satu kontraktor proyek irigasi mengungkapkan "salah satu kendalanya adalah belum ada ijin dari pemilik tanah jadi ada sedikit terlambat namun kami tetap mengerjakan untuk sebagiannya dan yang lainnya nanti kita tunggu kesepakatan masyarakat dengan lurah dan RT "ungkapnya.

Pekerjaan irigasi ini rencananya akan selesai sebelum hujan turun akhir tahun ini, masyarakat disekitar kawasan proyek memiliki pendapat yang berbeda tentang irigasi ini ada yang mendukung ada yang tidak karena memang selama ini air yang mengalir dari hulu membawa bencana buat masyarakat disekitar kawasan irigasi tersebut. 

Senin (6/11) Bapak Nasir contohnya beliau mengungkapkan "adanya irigasi ini membawa berkah buat kami petani karena kita tidak perlu jauh-jauh lagi mengairi air karena sudah dekat namun ada masalah lain lagi dan ini perlu diperhatikan oleh pihak penyuluh maupun lurah yang berkaitan dengan air yang datang dari hulu dimana banyak sampah maupun kotor yang dibuang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan air yang dimengalir dari hulu begitu besar jadi bisa mendatangkan banjil" ungkapnya

Harapan beliau ini perlu sekali para kontraktor proyek untuk lebih memperhatikan campuran bahan karena kalau pembangunannya asal-asalan akan cepat rusak dan akan berpengaruh pada keadaan sawah disekitarnya karena pengalaman dulu air begitu besar sehingga membanjiri sawah atau bahkan merusak sawah serta rumah warga masyarakat di sekitar irigasi banjir. Alamsyah