TNC. Pasca panen, masyarakat Rabadompu khususnya peternak sapi memanfaatkan sawah yang kosong untuk menggembalakan sapi. Sebagian besar masyarakat Rabadompu Barat yang berprofesi sebagai petani sekaligus peternak, mulai pagi hingga sore hari di So Tolo Kawinda dan sekitarnya, melepas ternaknya hingga hampir seluruh area persawahan dipenuhi dengan hewan ternak.
Ketika ditemui oleh crew TNC minggu sore (18/11), Salah satu peternak sapi, H. Anwar (75) warga Kampung Naru Kelurahan Rabadompu Barat mengungkapkan "ini
biasa saya lakukan sehabis panen, pas musim kemarau kami gembala sapi ke sawah atau tanah kosong mulai
pagi sampai sore setiap hari, dan kalau musim hujan saya masukkan kekandang.
Profesi sebagai peternak, mulai dijalani oleh H. Anwar sekitar 10 tahun yang lalu. Diusianya yang sudah uzur, Bapak 7 anak ini mengaku bangga walaupun hanya menjadi peternak sapi. "ini sudah saya lakukan 10 tahun lebih" ungkapnya.
Profesi sebagai peternak, mulai dijalani oleh H. Anwar sekitar 10 tahun yang lalu. Diusianya yang sudah uzur, Bapak 7 anak ini mengaku bangga walaupun hanya menjadi peternak sapi. "ini sudah saya lakukan 10 tahun lebih" ungkapnya.
H. Anwar sejatinya adalah seorang petani biasa, namun karena melihat situasi dan kondisi yang ada, H. Anwar memutuskan untuk sambil beternak sapi. "setiap habis panen, sayang kalau sawah dibiarkan kosong, makanya saya putuskan untuk beternak sapi, sambil memanfaatkan lahan yang ada" katanya.
Dari hasil beternak sapi, bapak 7 anak ini sudah bisa menguliahkan sebagian anaknya. "selama 10 tahun lebih saya menjadi peternak sapi, alhamdulillah hasilnya saya sampai bisa naik haji bersama istri. Anak-anak saya sebanyak 7 orang sebagian sudah kuliah, saya biayai dari berternak" ungkapnya dengan wajah senang dan bangga.
Dari hasil beternak sapi, bapak 7 anak ini sudah bisa menguliahkan sebagian anaknya. "selama 10 tahun lebih saya menjadi peternak sapi, alhamdulillah hasilnya saya sampai bisa naik haji bersama istri. Anak-anak saya sebanyak 7 orang sebagian sudah kuliah, saya biayai dari berternak" ungkapnya dengan wajah senang dan bangga.
Hingga saat ini, H. Anwar sudah memiliki 20 ekor sapi, selain milik sendiri, H. Anwar juga mengembalakan sapi milik orang lain. "saya dulu sebelum pelihara sapi saya pelihara kerbau juga dan saya pelihara sapi-sapi itu mulai dari anak-anak sekitar harga 700 ribu dan alhamdulillah sudah besar dan gemuk" katanya. Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar