TNC. Menghafal Al-Qur'an tidak mudah, kecuali dengan niat ibadah yang tulus dan ikhlas, semata-mata mengharap rahmat dan ridho Allah SWT. Yang didasari oleh kemauan, tekad kuat, sabar dan rendah hati. Imam Syafi'i berkata ; "Aku mengadukan perihal keburukan hafalanku kepada guruku yang bernama Imam Waki', lalu guruku berwasiat agar aku menjauhi maksiat dan dosa'.
Guruku kemudian berkata : "Muridku, ketahuilah bahwa ilmu adalah Nur (Cahaya), dan Nur (Cahaya) Allah tidak akan diberikan kepada orang-orang yang maksiat".
Itulah adalah sebagai bahan motivasi diri kita masing-masing dalam menghafal serta mempelajari Al-Qur'an karena memang itu adalah petunjuk hidup bagi kita manusia hingga akhir zaman, siapa yang tidak berpegang tegu pada dua hal yaitu Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad, kata beliau maka sesat dan rugilah dia di dunia maupun diakhirat.
untuk itu mulai dari sekarang kita berbondong-bondong untuk belajar dan memahami isi maupun kandungannya berikut l langkah-langkah dalam menghafal Al-Qur'an :
Itulah adalah sebagai bahan motivasi diri kita masing-masing dalam menghafal serta mempelajari Al-Qur'an karena memang itu adalah petunjuk hidup bagi kita manusia hingga akhir zaman, siapa yang tidak berpegang tegu pada dua hal yaitu Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad, kata beliau maka sesat dan rugilah dia di dunia maupun diakhirat.
untuk itu mulai dari sekarang kita berbondong-bondong untuk belajar dan memahami isi maupun kandungannya berikut l langkah-langkah dalam menghafal Al-Qur'an :
- Menghafal Al-Qur'an dimulai surat-surat pendek seperti Surat An-Naas, lalu surat Al-Falaq dan seterusnya.
- Bacaan tadi sesering mungkin kita membacanya di waktu shalat sunat maupun fardu.
- Hafalan dilakukan tiap surat Al-Qur'an, biasakan menghafal diwaktu sebelum magrib setelahnya dan dilanjutkan setelah sholat shubuh secara terus menerus.
- Menghafal Al-Qur'an dilakukan secara berurutan Surat demi Surat, jangan melewati salah satu Surat Al-Qur'an. Hafalan surat demi surat berurutan secara keseluruhan, kemudian diulang-ulang beberapa kali dalam tempo lebih dari satu hari.
- Apabila dalam sholat diwaktu malam mengalami kelemahan dalam hafalan, hendaklah dilakukan pengulangan esok harinya, tampa memulai hafalan baru.
- Perdengarkan hafalan kepada orang lain : Ayat-ayat Al-Qur'an, surat-surat yang akan dibaca dalam sholat waktu malam.
- Memperhatikan cara membaca ayat Al-Qur'an dengan baik, bacaan dengan tartil (perlahan), suara yang terdengar oleh telinga.
- Metode ini dapat terlaksanakan dengan efektif dan berhasil baik, jika dilakukan dengan terjadwal yaitu membuat jadwal harian dan mingguan. Hal ini alangkah baiknya dilakukan dalam membina anggota keluarga, kelompok belajar dan lainnya.
- Hindari membaca Al-Qur'an secara tergesa-gesa dengan alasan apapun. Membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara tergesa-gesa merupakan bentuk kelalaian terhadap tujuan membaca Al-Qur'an.
- Tujuan membaca Al-Qur'an adalah untuk : Memperoleh ilmu, diamalkan, bermunajat kepada Allah SWT, berobat dan mendapat pahala yang di rahmati dan di ridhoi Allah SWT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar