TNC. Lagi-lagi proyek pembangunan irigasi berlokasi di So Tolo Kawinda Kelurahan Rabadompu Barat terhambat namun kali ini bukan karena tidak adanya ijin maupun lambannya bahan materian tetapi akibat cuaca yang tidak bersahabat yaitu hujan yang disertai angin terjadi di Kota Bima beberapa hari ini sehingga lokasi proyek pembangunan irigasi dipenuhi air dan sampah kiriman dan membuat para pekerja melakukan pemberhentian sementara, Sabtu (24/11).
Beberapa hari ini pengerjaan proyek irigasi berhenti, Bapak Hasan mengungkapkan "karena hujan kami sementara tidak melanjutkan pengerjaan ini menginggat banyak air dan sampah dan insya Allah kami akan melanjutkannya" ungkapnya.
Pembangunan yang dimulai bulan Oktober ini banyak mendapat beberapa kendala seperti ijin tanah maupun sekarang ini akibat hujan sehingga proyek yang rencananya akan selesai beberapa minggu lagi tertunda dan membuat muncul hambatan-hambatan lain.
Apa yang menjadi bahan perbincangan para warga sekitar tentang pembangunan irigasi tersebut menuai kritikan yang positif maupun negatif seperti yang diungkapkan Bapak Ramadhoan "apa yang kami bicara kemarin tidak salah pembangunan irigasi ini sangat bagus dan membuat para petani mudah dalam mendapatkan air namun ketika musim hujan orang-orang yang tidak bertanggungjawab memanfaatkannya sebagai tempat membuang sampah sehingga membuat air maupun sawah dipenuhi oleh sampah seperti yang Bapak lihat sekarang tempat pembangunan irigasi yang sudah selesai sekitar 50% sudah dipenuhi sampah.
lanjutnya ini baru pertama, nanti kita lihat saya yakin pasti sawah-sawah disekitar akan dipenuhi sampah kiriman. Harapan saya agar kiranya nanti melalui instansi-instansi terkait untuk mencari solusi dan langkah mengantisipasi hal ini dan memberikan pengetahuan pemahaman kepada warga sekitar untuk tidak membuang sampah. Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar