Selasa, 15 Oktober 2013

Daging Kurban Sering Salah Sasaran

TNC. Setiap tahun, umat muslim selalu menyembelih hewan kurban di hari raya Idul Adha, tak terkecuali di Kota Bima. Idul Adha 1434 H yang jatuh pada 15 Oktober 2013, Pemerintah Kota Bima berhasil mengumpulkan sekitar 170an hewan untuk dikurbankan. Ini diketahui ketika Panitia mengumumkan jumlah hewan kurban pada shalat Ied yang dilaksanakan di Lapangan Pahlawan Raba, Selasa (15/10) pagi tadi.


DR. Abdurrahman, selaku khatib menjelaskan bahwa hewan kurban sebagian besar diberikan kepada kaum fakir dan sebagian untuk dinikmati oleh orang yang berkurban. "berikan sebagian besar hewan kurban untuk kaum fakir, dan sebagian kecil untuk yang berkurban" katanya.

Namun dalam pelaksanaannya, sering kali hal ini tidak dijalankan. Terkadang masyarakat menyembelih hewan kurbannya sendiri di halaman rumah, dan daging kurban hanya dibagikan kepada keluarganya sendiri. Sedangkan tetangganya yang miskin, tidak mendapatkan hewan kurban.

Kibitiah misalnya, Ibu 4 orang anak asal Rabadompu Timur ini mengaku selama ini tidak pernah mendapatkan daging kurban, walaupun dia tergolong masyarakat miskin. "dulu waktu ada yang kurban disini, saya tidak kebahagian daging kurban" akunya.

Kuryana, salah satu pengurus masjid mengaku kebiasaan masyarakat memotong sendiri hewan kurban memang susah dihilangkan. pensiunan PNS ini mengaku sudah pernah melaksanakan kurban yang dikelola oleh pengurus masjid, namun sulit dalam pelaksanaannya. "dulu pernah kita coba kurban di masjid, tapi masyarakat susah diatur dan mengambil sendiri daging kurban, panitia tidak sanggup membendung" ujarnya.

Daging kurban, seyogiannya diberikan kepad kaum fakir yang secara ekonomi tidak sanggup membeli daging. Dengan adanya kurban tiap tahun, diharapkan kaum fakir bisa menikmati daging kurban walaupun tidak banyak dan hanya setahun sekali, tapi ini sering diabaikan. alimin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...