TNC. NTB akhirnya ditetapkan menjadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
mulai tahun 2012 ini. Berita bahagia ini disamput positif oleh seluruh
elemen masyarakat. Tidak terkecuali warga Kecamatan Raba Kota Bima. Ketika ditemui oleh crew TNC di kediamannya Minggu (8/7), Drs. M.
Saleh H. Ismail, salah satu tokoh agama di Kecamatan Raba bersyukur atas ditetapkannya NTB sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji.
Beliau menjelaskan “seharusnya dari dulu ditetapkan, tapi kita tetap bersyukur,
akhirnya NTB ditetapkan menjadi Embarkasi dan Debarkasi Haji, karena ini harapan masyarakat sejak dulu” jelasnya.
Kementerian Agama telah mengeluarkan SK nomor 71 tahun 2012
tanggal 29 Mei diktum kesatu point 12 yang menetapkan BIL sebagai Embarkasi dan
Debarkasi Haji tahun 1433H/2012M. SK tersebut diserahkan oleh Menteri Agama
Suryadharma Ali, Rabu (6/6) kepada Gubernur NTB, TGH M Zainil Majdi di Kantor
Kementrian Agama Jakarta.
Menteri Agama, Suryadharma Ali menjelaskan bahwa Lombok
menjadi embarkasi baru yang ke 12 di Indonesia. Penetapan NTB sebagai embarkasi
dan Debarkasi haji adalah dalam rangka efisiensi biaya, waktu dan tenaga sebagai
upaya peningkatan pelayanan haji. “Mestinya sejak tahun 2011 lalu sudah jadi
embarkasi, ini penetapan yang tertunda,” Jelasnya.
Dra. Fatmah H. Idris, Ketua Majelis Ta’lim Rw 04 Kelurahan
Rabangodu Utara merasa bersyukur atas ditetapkannya NTB sebagai embarkasi dan
debarkasi haji. Selaras dengan pernyataan Menteri Agama, bahwa penetapan ini
tentu akan menghemat waktu dan biaya. Dra, Fatmah menjelaskan “kalau berangkat langsung
dari NTB, tentu akan mengehemat biaya dan juga waktu” jelasnya.
Bukan hanya masyarakat, Gubernur NTB juga menyambut positif
penetapan NTB sebagai embarkasi dan debarkasi haji. TGH, M. Zainul Majdi
mengungkapkan bahwa penetapan ini adalah sebuah kepercayaan yang akan
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Beliau menegaskan bahwa “NTB akan
bekerja keras menjadi embarkasi terbaik di Indonesia" tegasnya.
Dengan ditetapkannya NTB sebagai Embarkasi dan
Debarkasi Haji, maka jamaah haji asal Bali, NTB, dan NTT akan langsung
diterbangkan dari Bandara Internasional Lombok (BIL). Diperkirakan sekitar
6.000 jamaah haji akan berangkat dari BIL ke tanah suci. Perinciannya sekitar
4500 jamaah haji asal NTB dan sekitar 2000 jamaah dari Bali dan NTT. Kepala
Kantor Kementrian Agama NTB Drs. H. L. Suhaimi Ismy mengatakan “musim haji
tahun ini para Jamaah Calon Haji (JCH) dari NTB, NTT dan Bali tidak lagi harus
menempuh penerbangan regional ke Juanda. Mereka akan langsung terbang dari BIL
ke Tanah Suci” katanya.alimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar