Minggu, 29 Juli 2012

Apa Rasanya Ramadhan Tanpa Petasan.?

TNC. Ramadhan bulan penuh baroqah, bulan penuh rahmat dan ampunan. Tapi Ramadhan juga bisa disebut bulan penuh ledakan, khususnya petasan. Sudah menjadi hal yang biasa jika setiap Ramadhan tiba, suara letusan petasan bergema dimana-mana. Tapi bagaimana rasanya jika Ramadhan tanpa petasan..??


Sejak seminggu sebelum Ramadhan tiba, suara letusan petasan sudah mulai terdengar di berbagai sudut kampung, tidak terkecuali di Kelurahan Rabadompu Timur. Anak-anak, remaja bahkan dewasa dengan begitu santainya membunyikan petasan. Mulanya itu hal biasa, tapi ketika itu dibunyikan ketika sudah memasuki bulan Ramadhan, itu menjadi suatu hal yang sangat mengganggu. 

Seperti yang dikeluhkan sebagian masyarakat, khususnya di lingkungan lewiloa Kelurahan Rabadompu Timur. Sejak Sore hingga tengah malam, suara petasan sangat mengganggu. seperti yang dikeluhkan oleh erick, salah seorang crew TNC. Setelah berbuka puasa, anak-anak sudah mulai ramai yang membunyikan petasan, dan puncaknya adalah saat shalat taraweh. "kalau dengar suara petasan, konsentrasi shalat jadi terganggu" ungkapnya. 

Ramadhan sudah memasuki hari kesembilan, dan alhamdulillah suara petasan sejak 4-5 hari terakhir sudah mulai hilang. Hal ini salah satunya disebabkan karena himbauan dari kepolisian dan pemerintah agar anak-anak tidak membunyikan petasan, serta peran orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dan juga penertiban serta rajia di sejumlah pedagang yang menjual petasan.

Ramadhan tanpa bunyi petasan, rasanya ibadah lebih khusu' dan tenang. Nuansa Ramadhan sangat terasa tanpa bunyi petasan. Masyarakat lebih khusu' dalam beribadah, tanpa memendam amarah kepada anak-anak yang membunyikan petasan. Semoga suasana seperti ini bisa menjadi budaya dan terjaga untuk Ramadhan berikutnya.

Lebih jauh lagi, tanpa bunyi petasan akan menyebabkan anak-anak akan lebih serius untuk beribadah dibulan Ramadhan. Kalau biasanya pada saat taraweh mereka banyak yang berkeliaran untuk membunyikan petasan, sekarang sudah mulai shalat taraweh di masjid. Perubahan kecil yang berdampak besar, inilah yang diharapkan untuk kita peroleh di bulan penuh berkah ini. alimin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...