TNC. Pemerintah Kota Bima, saat ini sedang giat melakukan
pembangunan fisik. Salah satunya terlihat dengan penataan Taman Lapangan Pahlawan Raba. Setelah selesai membangun taman di sisi utara di tahun 2011,
kemudian dilanjutkan di awal 2012 dengan pembangunan taman di sisi selatan.
Kini dipertengahan tahun 2012, pemerintah kota bima membangun kios permanen
untuk PKL di sisi barat dan timur Lapangan Pahlawan Raba.
Ketika ditemui oleh crew TNC Sabtu (7/7), Jakariah, salah seorang PKL yang sejak pertama dilokasi ini mengaku, belum ada kabar yang jelas tentang pembangunan tersebut. Karena saat ini yang ada hanya tiang-tiang pemancang. Jakariah mengaku “kita
belum tau jelas untuk apa bangunan ini, dan belum ada sosialisasi. Kabar yang beredar ini kios permanen,
ya mudah-mudahan benar bergitu” akunya.
Saat ini, disisi barat Lapangan Pahlawan Raba, terdapat
sekitar belasan PKL yang berjualan. Mereka semua berharap, jika pembangunan tersebut adalah kios permanen, kios tersebut mudah-mudahan diperuntukan buat mereka. karena mereka sudah sejak belasan hingga puluhan tahun
berjualan disini dan menggantungkan nasip dengan berjualan dilokasi tersebut.
Jakariah berharap, jika dibangun lapak permanen, lapak tersebut bisa dimanfaatkan oleh PKL yang sudah ada. “harapan saya, kalau kios permanen ini untuk kita yang jualan
disini, berapapun sewanya, ya kita terima” harapnya.
Kios-kios PKL yang biasa berjualan
di sisi barat maupun timur Lapangan Pahlawan Raba, kini digeser sekitar 4-5
meter, guna memberi ruang untuk pembangunan tersebut. Jakariah mengaku
tidak ada pengaruh penghasilan penjualan dengan penggusuran sementara ini, karena
lokasinya hanya digeser sedikit. “ga ada pengaruhnya sama penjualan, rejeki
juga sudah ada yang ngatur” akunya.
Disadari atau tidak, keberadaan PKL ini sangat berguna bagi
keluarga pasien yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah Bima. Karena kios PKL
ini, adalah satu-satunya tempat keluarga pasien membeli keperluan makanan, minuman
dan lainnya. Tidak jarang pula, ada keluarga pasien yang meminjam uang di
pedagang. Jakariah mengaku “banyak yang berharap kita tidak digusur dari lokasi
ini, karena banyak juga yang pinjam uang disini. Maklumlah, mungkin mereka buru-buru
bawa keluarganya kesini dan tidak ada persiapan biaya. Jadi mereka simpan HP atau apa aja yang bisa jadi
jaminan pinjaman” akunya. alimin
Lokasi PKL yang di susur sementara |
Tiang pancang kios permanen |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar