TNC. MTQ tingkat Kota Bima tinggal sebentar lagi. Hajatan
tingkat Kota tersebut rencananya akan dibuka secara resmi Senin (9/7). MTQ yang dilaksanakan di Rabadompu Timur ini
bisa dibilang “dicuekin” oleh warga. Hingga H-2, persiapan MTQ masih minim, padahal Lurah sudah menghimbau warga untuk bergotong royong membantu persiapan MTQ. Seperti yang terlihat ketika crew TNC meninjau
langsung lokasi tersebut, Sabtu (7/7). Tidak terlihat kerumunan warga yang
datang bergotong royong. Hanya ada sekitar 5-7 orang yang bekerja. Salah
seorang panitia, M. Nur mengaku, “yang terlihat ini adalah tukang yang digaji” akunya.
Dalam mewujudkan suksesnya suatu acara, apalagi acara yang
terbilang setingkat Kota, tentu perlu persiapan yang matang, dan direncanakan
serta dilaksanakan sejak jauh-jauh hari. Namun itu tidak nampak di persiapan
MTQ Tingkat Kota Bima. M. Nur mengaku, “baru kali ini, ada kegiatan besar
seperti MTQ tingkat kota ini, yang persiapannya dimulai dari H-5, seharusnya
jauh-jauh hari” akunya.
Lurah Rabadompu Timur, Sufil, SE menjelaskan, “banyak yang
tidak setuju Rabadompu Timur menjadi tuan rumah MTQ, karena lokasinya dinilai
tidak layak. Namun karena partisipasi masyarakat yang dinilai tinggi, sehingga
penunjukan Rabadompu Timur sebagai lokasi MTQ tingkat Kota Bima disetujui”
jelasnya. Namun kenyataan dilapangan, benar-benar jauh panggang dari api. Hingga
H-2, tidak ada warga yang membantu mempersiapkan kegiatan MTQ tersebut.
Dalam minggu ini, cukup banyak warga yang mengadakan acara
keluarga, seperti pernikahan, Do’a Nisfu Sya’ban, dan lainnya. Tentu ini
menjadikan partisipasi warga agak terpecah dan berkurang. M. Nur berharapa di
hari minggu besok (hari ini-red), jumlah warga yang datang akan lebih banyak. “mudah-mudahan
besok akrena hari libur, banyak warga yang datang bergotong royong” harapnya. alimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar