Home
Dari pantauan crew TNC, Sabtu (28/07). Pembangunan lapak untuk PKL tersebut sudah memasuki tahap pengelasan penyangga atap. Lapak yang ada di sisi barat dan timur jumlahnya berbeda. Di sisi timur jumlahnya lebih banyak dibandingkan sisi barat.
Seperti yang di jelaskan oleh Junaidin, salah satu pedagang mengaku senang dengan dibangunnya lapak ini. Junaidin menjelaskan "kami senang dengan dibangunnya lapak ini, yang di timur untuk pedagang disana, yang disini ya untuk pedagang disini" jelasnya.
Walaupun pedagang senang dengan dibangunnya lapak tersebut. Namun berhembus kabar yang kurang sedap. Pembangunan lapak dan taman disisi timur, barat, dan selatan dikabarkan menuai protes dari warga. Yanto, salah satu warga Rabadompu Barat mengatakan bahwa pembangunan ini diprotes oleh warga karena merubah fungsi lapangan itu sendiri.
Yanto menjelaskan "saya dengar dari orang-orang, warga akan demo karena lapangan pahlawan ini dibangun lapak" jelasnya. Lebih lanjut beliau menjelaskan "kalau sudah dibangun begini pasti ga bisa di pakai lagi sebagai lapangan" lanjutnya.
Lapangan Pahlawan Raba sebelumnya adalah lapangan sepakbola, dan di sisi utara adalah lapangan volley ball. Dengan dibangunnya taman dan lapak untuk PKL, Lapangan Pahlawan Raba ini tidak bisa lagi digunakan untuk sepakbola, dan hanya untuk volley ball saja. Inilah yang menjadi salah satu pemicu protes warga.
Yanto lebih lanjut mengungkapkan "setelah pembangunan ini selesai, baru warga akan demo, karena ada bukti fisiknya" ungkapnya. Yanto melanjutkan "mungkin ini juga ada hubungannya dengan 2013" lanjutnya. Seperti yang diketahui bersama bahwa, pada tahun 2013 Kota Bima akan mengadakan Pilkada untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota untuk periode 2013-2018. alimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar