Home
TNC. Senin (9/7), Ketua YPLP
PGRI NTB beserta rombongan berkunjung di SMA PGRI Kota Bima. Kunjungan tersebut dalam rangka
silaturahim bersama dewan guru beserta staf sekolah. Kepala Sekolah SMA PGRI Kota Bima, Bapak Kaimudin S.Pd.I
menyampaikan ucapan selamat datang serta ucapan terima kasih kepada
ketua YPLP PGRI Prop atas kunjungannya. Kunjungan YPLP PGRI PRopinsi NTB dimanfaatkan juga untuk menyampaikan serta
melaporkan keadaan dan kondisi SMA PGRI Kota Bima secara umum.
Dalam kunjungannya, Bapak Drs M Ikbal selaku Ketua YPLP PGRI NTB menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya guru beserta staf sekolah atas kerjasama dalam membangun dunia pendidikan di Kota Bima ini khususnya di SMA PGRI. Ketua YPLP PGRI dalam sambutannya mengucapnya “saya selaku ketua sangat peduli dengan nasib guru dan sarana pendidikan di Kota Bima, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan guru untuk di sertifikasikan semua" ucapnya.
Bukan hanya nasip guru yang menjadi perhatian beliau, namun masalah siswa baru juga menjadi perhatiannya. Khususnya untuk kuota atau jumlah siswa di SMA negeri. Beliau mengusulkan agar jumlah siswa yang ada di SMA negeri dibatasi. Beliau mengungkapkan "saya mengusulkan kepada pemerintah Kota dan Kabupaten se NTB untuk membatasi penerimaan siswa baru, khususnya di SMA Negeri” ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Bapak Drs M Ikbal selaku Ketua YPLP PGRI NTB menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya guru beserta staf sekolah atas kerjasama dalam membangun dunia pendidikan di Kota Bima ini khususnya di SMA PGRI. Ketua YPLP PGRI dalam sambutannya mengucapnya “saya selaku ketua sangat peduli dengan nasib guru dan sarana pendidikan di Kota Bima, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan guru untuk di sertifikasikan semua" ucapnya.
Bukan hanya nasip guru yang menjadi perhatian beliau, namun masalah siswa baru juga menjadi perhatiannya. Khususnya untuk kuota atau jumlah siswa di SMA negeri. Beliau mengusulkan agar jumlah siswa yang ada di SMA negeri dibatasi. Beliau mengungkapkan "saya mengusulkan kepada pemerintah Kota dan Kabupaten se NTB untuk membatasi penerimaan siswa baru, khususnya di SMA Negeri” ungkapnya.
Beliau juga menghimbau kepada semua guru untuk selalu aktif disekolah, serta menjadikan profesi guru bukan untuk semata-mata mencari uang, akan tetapi untuk amal ibadah, imbaunya.
Wakasek Kurikulum SMA PGRI Kota Bima, Dra Fatmah H Idris berharap, Prof. Drs. M. Ikbal sebagai ketua YPLP NTB benar-benar memperjuangkan masalah pembatasan penerimaan siswa baru, khusus SMA Negeri. Terutama yang berkaitan dengan aturan serta prosedur penerimaan siswa baru (PSB). Beliau berharap "harus ada kejelasan, karena sekolah negeri dan swasta memiliki kesetaraan serta sama-sama memiliki kontribusi nyata dalam dunia pendidikan khususnya di Kota Bima ini" harapnya. alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar