TNC. Rabu (25/9) Transform mengadakan sosialisasi peraturan daerah no. 7 tahun 2011 dan peraturan organiknya BP3AKB provinsi NTB tahun 2013. Sosialisasi ini menghadirkan 2 Narasumber, Yaitu perwakilan dari BP3AKB Provinsi NTB, dan Dinas Kesehatan Kab. Bima. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala BPPKB kab. Bima. Dalam sambutannya, beliau mengharapkan agar kepada semua peserta agar mensosialisasikan perda ini ke masyarakat. "harapan saya, peserta yang hadir menginformasikan perda ini minimal di RTnya masing-masing" harapnya.
Walaupun sosialisasi perda ini baru dilaksanakan apda tahun 2013 ini, Kepala BPPKB menganggap kegiatan ini tetap bermanfaat dan menjadi sesuatu yang penting untuk pengetahuan dan pelajaran bersama. "lebih baik salah tapi berbuat, dari pada tidak berbuat sama sekali". ungkapnya.
Untuk itu Kepala BPPKB Berharap kepada seluruh peserta yang sudah rela berkorban untuk hadiri kegiatan tersebut, agar aktif mensosialisasikan kepada masyarakat. "kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi" katanya.
Ketua panitia, Ahmad Juhari mengaku bahwa kegiatan sosialisasi ini, merupakan kegiatan ke 4 dari rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Transform. Transform merupakan LSM yang ada di Mataram, dalam kegiatan kali ini, Transform menggandeng Access untuk membantu pelaksanaan kegiatan ini.
Dalam pengantarnya, Juhari menjelaskan bahwa kegiatan ini dihajatkan untuk menekan angka kematian ibu yang masih tinggi di NTB, jauh diatas angka rata-rata nasional. "kegiatan ini untuk mencapai Akino" jelasnya.
Untuk itu, Panitia mengundang beberapa unsur dari lintas sektoral yang memiliki kepentingan dan konsen terhadap bidang kesehatan ibu dan anak. "Ada 21 unsur yang kami undang" ungkapnya.
Acara yang diselenggarakan di Aula Akbar Mutmainah ini sendiri dihadiri lebih dari 40 orang peserta. Mewakili beberapa unsur yang ada seperti pemerintah, LSM, Pemuda, Pelajar, tokoh masyarakat, kader desa, dll. alimin
Walaupun sosialisasi perda ini baru dilaksanakan apda tahun 2013 ini, Kepala BPPKB menganggap kegiatan ini tetap bermanfaat dan menjadi sesuatu yang penting untuk pengetahuan dan pelajaran bersama. "lebih baik salah tapi berbuat, dari pada tidak berbuat sama sekali". ungkapnya.
Untuk itu Kepala BPPKB Berharap kepada seluruh peserta yang sudah rela berkorban untuk hadiri kegiatan tersebut, agar aktif mensosialisasikan kepada masyarakat. "kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi" katanya.
Ketua panitia, Ahmad Juhari mengaku bahwa kegiatan sosialisasi ini, merupakan kegiatan ke 4 dari rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Transform. Transform merupakan LSM yang ada di Mataram, dalam kegiatan kali ini, Transform menggandeng Access untuk membantu pelaksanaan kegiatan ini.
Dalam pengantarnya, Juhari menjelaskan bahwa kegiatan ini dihajatkan untuk menekan angka kematian ibu yang masih tinggi di NTB, jauh diatas angka rata-rata nasional. "kegiatan ini untuk mencapai Akino" jelasnya.
Untuk itu, Panitia mengundang beberapa unsur dari lintas sektoral yang memiliki kepentingan dan konsen terhadap bidang kesehatan ibu dan anak. "Ada 21 unsur yang kami undang" ungkapnya.
Acara yang diselenggarakan di Aula Akbar Mutmainah ini sendiri dihadiri lebih dari 40 orang peserta. Mewakili beberapa unsur yang ada seperti pemerintah, LSM, Pemuda, Pelajar, tokoh masyarakat, kader desa, dll. alimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar