Rabu, 25 September 2013

Jampersal Tidak Pandang Kaya Miskin.!

TNC. LSM Transform yang berada di Mataram, pada Rabu (25/9) melakukan sosialisasi peraturan daerah nomor 7 tahun 2011 tentang perlindungan perempuan dan anak di Hotel Mutmainah Bima. Sebagai salah satu narasumber, Fatmah Kepala Seksi Ibu dan Bayi Dinas Kesehatan Kabupaten Bima juga memanfaatkan kegiatan tersebut untuk menyelipkan beberapa hal penting yang berkaitan dengan kesehatan dan isu-isu yang berkembang di masyarakat. Salah satu yang disampaikan adalah tentang Jampersal. 


Program jampersal banyak sekali dikeluhkan oleh masyarakat, walaupun pemerintah sudah menggratiskan biaya persalinan melalui jampersal, namun kenyataan dilapangan masih banyak biaya yang dikeluarkan oleh pasien yang akan melakukan persalinan. Hal ini menjadi salah satu pertanyaan dan keluhan peserta yang hadir.

untuk menanggapi hal tersebut, Fatmah menekankan bahwa biaya persalinan sebenarnya gratis. "biaya persalinan gratis di Rumah Sakit, asal mau nginap di kelas tiga. Tinggal bawa KTP, surat rujukan, dan juga KK" ungkapnya.

"Jampersal berlaku untuk semua persalinan, baik pasien miskin ataupun kaya, asal mau menginap di ruang kelas tiga. Jika menginap di ruang kelas yang lain, kelas 1 ataupun VIP, maka akan ada biayanya" lanjutnya.

 Fatmah mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat yang kurang memahami tentang jampersal ini, untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Bima selalu menghimbau kepada tenaga kesehatan dan juga kader serta tokoh masyarakat desa agar mensosialisasikan dan memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat. "jampersal tidak membedakan mana pasien miskin dan mana pasien yang kaya" ungkapnya. "tidak ada pembedaan, jika ada yang merasa pihak Rumah Sakit lebih memperhatikan pasien kaya, itu saya rasa tidak tepat, karena pelayanan didasarkan pada tingkat emergensinya, bukan kaya atau miskin" lanjutnya.

Walau begitu, Fatmah tetap mengakui ada beberapa oknum yang memiliki sikap dan perilaku yang kurang baik dengan pasien, untuk itu Fatmah berharap ada masukan dan juga pemberitahuan dari masyarakat. "kami akui mungkin ada tenaga kesehatan yang kurang baik pelayanannya, untuk itu mohon kami diberi tahu agar kami evaluasi" akunya. alimin

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...