TNC. Kondisi pelayanan kesehatan, baik fasilitas maupun tenaga kesehatan di Ndano Na'e sangat memprihatikan. Tidak ada fasilitas kesehatan ataupun tenaga kesehatan yang menetap di daerah tersebut. hal tersebut diketahui ketika Komunitas Jelajah dan Kampung Media melakukan jelajah di ndano Na'e Kelurahan Ntobo Minggu (22/9). Abdullah, salah satu warga Ndano Na'e mengaku jika ada keluarga mereka yang sakit, mereka akan tahan sampai penyakitnya sembuh sendiri. "kalau sakit ya ditahan aja sampai nanti sembuh sendiri" ungkapnya.
Ndano Na'e merupakan sebuah Lingkungan yang ada di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima. Walaupun berada di wilayah Kota Bima, namun letak ndano Na'e sangat terpencil, bahkan jarang ada yang mengenal kampung ini.
Ndano Na'e dulunya merupakan sebuah dusun, namun karena sekarang sudah tidak ada lagi istilah dusun untuk daerah perkotaan, sehingga istilah dusun Ndano Na'e berubah menjadi Lingkungan ndano Na'e yang terdiri dari 1 Rw yaitu Rw 06 dan 2 Rt yaitu Rt 17 dan 18.
"Dulu namanya dusun, sekarang sudah dihilangin dusunnya" ungkap Jainudin, Ketua RW 06. Jainudin Mengaku banyak warganya yang tidak mendapatkan pelayanan posyandu dan juga imunisasi. "Tidak ada posyandu khusus untuk kampung ini, kalau mau ke posyandu harus ke Kelurahan Ntobo yang jaraknya sekitar 7 kilo" ungkapnya.
Ketika crew TNC menanyakan kepada ibu-ibu yang memiliki balita, mereka rata-rata menjawab bahwa jarak yang jauh dan biaya yang mahal menjadi alasan mereka tidak ke posyandu. "jauh posyandunya, kalau naik ojek 50 ribu pulang pergi" ungkapnya. "posyandu disini adanya 1 tahan sekali, itupun kalau ada" lanjutnya.
Untuk ibu hamil, karena tidak ada bidan, mereka hanya melahirkan di dukun tanpa di dampingi oleh bidan. Abdullah mengaku tidak ada bidan di kampungnya, hanya ada dukun yang pernah dilatih oleh bidan. "kalau ada yang melahirkan, ada dukun yang bantu, dulu pernah dilatih sama bidan" akunya.
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu pelayanan dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. untuk itu pemerintah diharapkan memberikan solusi agar pelayanan kesehatan di Ndano Na'e bisa ditingkatkan lagi. Alimin Ach, Motivator Kampung Media Tembe Nggoli yang juga merupakan lulusan sekolah kesehatan ini berharap pemerintah bisa menemukan cara guna melayani kebutuhan masyarakat, walau di lingkungan terpencil sekalipun. "masyarakat disini (Ndano Na'e) wajib mendapat layanan yang sama dengan masyarakat lainnya, karena kita juga punya hak yang sama" ungkapnya. Alimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar