Dikpora Kota Bima Adakan Sosialisasi Persiapan UN 2013

TNC. Senin (18/02) Dikpora Kota Bima beserta seluruh kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK Negeri Swasta dan ketua PKBM se-Kota Bima melakukan sosialisasi dalam rangka Persiapan UN dan Pelatihan Pendataan Nilai Raport Calon Peserta UN Tahun 2013. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula SMAN 1 Kota Bima. Sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Kasi Kurikulum SMA Dinas Dikpora NTB, Aidy Furkan, dan Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Drs. Suriadi, M.Pd.

Suriadi, M.Pd dalam sambutannya mengaku sangat berterima kasih kepada Dikpora Propinsi dan juga kepala sekolah se-Kota Bima serta tim pendataan, yaitu operator sekolah atas pastisipasi dalam menghadiri kegiatan sosialisasi dalam rangka persiapan UN. "harapan saya semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat bermanfaat buat pendidikan di kota bima lebih baik lagi" sambutnya.

Lebih lanjut, Suriadi mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh peserta agar lebih teliti dalam pengisian data, karena jika data tersebut rusak ataupun terganggu maka hasilnyapun akan ikut terganggu. untuk mengatasi itu semua, lanjut beliau, perlu adanya suatu koordinasi antara operator dengan dinas terkait, karena kunci keberhasilan ada pada sekolah masing-masing. Untuk itu beliau berharap "kepala sekolah untuk menfasilitasi teman-teman tim pendataan agar dalam proses pendataan berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama" harapnya. "target saya tahun ini lebih baik dari tahun kemarin" lanjutnya. 

Dalam kesempatan itu juga, Suriadi menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan Ujian Nasional tahun 2013 di Kota Bima, diantaranya adalah jumlah peserta ujian mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK. 

Dibandingkan dengan tahun kemarin. ada sedikit perbedaan yang berkaitan dengan pengisian nilai raport. Aidy Furkan, selaku tutor menjelaskan "untuk tahun ini ada perbedaan, dimana tahun kemarin pengisian nilai raport dilakukan melalui aplikasi dan hanya untuk peserta ujian, namun sekarang pengisian formatnya berbentuk program excel dan di entri seluruhnya di SMP mulai kelas VII semester 1, kelas  VIII semester 1-3, kelas IX semester 1-5 begitu juga sebaliknya SMA kelas X semester 1, kelas XI semester 1-3 dan kelas XII semester 1-5 dan bagi SMP kelas VII-VIII dan SMA kelas X-XI wajib mengisi  nopes (nomor peserta ujian jenjang sebelumnya-red)" jelasnya. 

Dalam kesempatan itu juga, Aidy menyampaikan "dalam hal UN tidak terlalu berbeda dengan tahun kemarin, namun ada beberapa penambahan diantaranya paket soal untuk SMPLB maupun SMALB masih 5 paket sedangkan SMP/SMA sederajat sesuai dengan jumlah anak dalam 1 ruangan yaitu 20 paket dengan soal yang berbeda dan kode soal sama dengan kode lembar jawaban ujian satu paket dan sistemnya silang penuh" lanjutnya. alamsyah