Home
TNC. Pemuda sebagai ujung tombak
pembangunan diharapkan mampu untuk memberi perubahan terhadap pembangunan di
daerah, terutama didaerah kepulauan. Setidaknya itulah harapan yang digaungkan
dalam Lokalatih ECV (Delta Api) dan Pemetaan Partisipatif yang dilaksanakan
oleh SuKMa Simpul Sumbawa di Desa Karombo, Pekat, Kabupaten Dompu, Selasa
(19/11). “Sukma ini lahir dari adanya bias pembangunan yang terjadi, terutama
di wilayah kepulauan” ungkap Tjatur Kukuh selaku narasumber.
Lokalatih yang diikuti oleh sekitar 20
orang yang terdiri dari berbagai unsure yang didominasi oleh pemuda ini
dimaksudkan untuk memberikan kemampuan dan melatih peserta dalam melakukan
pemetaan partisipatif terkait ECV atau Delta Api (Desa Ekologis Tangguh dan
Adapatif Perubahan Iklim).
Dihari pertama, Edy Susilo, S.Pi M.Si
menekankan bahwa masa depan pembangunan ada di wilayah kelautan, untuk itu
perlu kerjasama semua pihak dalam mendukung pengelolaan kekayaan laut yang
dimiliki. “tidak bisa dipungkiri masa depan kita ada di laut” ungkap kepala
bidang perikanan tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu ini.
Diakui oleh Edy, Khusus diwilayah Dompu,
potensi kelautan sangat besar, apalagi di Dompu memiliki 3 Teluk yang sangat
potensial, terutama di Teluk Cempi. Berbagai program sudah dirumuskan oleh DKP
Dompu, namun tetap saja ada beberapa kendala terkait pemanfaatan potensi laut
yang ada. “di wilayah selatan, potensi ikan tuna sangat besar, namun belum
maksimal karena kurangnya armada tangkap” ungkap pria bertubuh besar ini.
Potensi yang ada, tentu perlu pemetaan dan
juga penataan yang baik sehingga hasilnya akan maksimal. Untuk itu, Pemda Dompu
telah menerbitkan Perda yang mengatur tata ruang pada tahun 2012. Walau begitu,
pelanggaran yang dilakukan pada periode waktu sebelum 2012 itu tidak bisa
ditindaklanjuti. “secara teknis, yang melanggar akan diberi sanksi disinsentif
seperti penambahan jumlah pembayaran pajak oleh si pelanggar” ungkap Yani
Hartono, staf Bappeda Dompu yang menjadi narasumber dalam kegiatan di Kantor
Desa Karombo ini. (elo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar