TNC. Penyelenggaraan Festival Budaya Islam (FBI) Kota Bima 2013 yang berlangsung 9-10 November resmi berakhir. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Remaja Masjid Lailatul Qadri Rabadompu Timur ini cukup mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dihari terakhir kegiatan, penonton cukup ramai, 450 kursi yang disediakan panitia tidak cukup menampung minat masyarakat menyaksikan berbagai kesenian yang ditampilkan di FBI. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang rela duduk beralaskan rumput untuk menyaksikan Festival Budaya Islam yang pertama kali ada di Kota Bima ini.
Berbeda dengan hari pertama, dihari kedua sekaligus penutupan ini, kesenian yang ditampilkan cukup beraneka ragam. Mulai dari kesenian Islam, Modern, Tradisional dan juga kontemporer. Kareku Kandei mengawali malam kedua FBI Kota Bima 2013, dilanjutkan dengan berbagai kesenian lain seperti Musik Religi, Puisi, Musikalisasi Puisi, Teatrikal, Tari, Marawis, dan Perkusi.
Penampilan dari berbagai Sekolah dan juga Komunitas cukup menghibur masyarakat yang menyaksikan. Riuh tepuk tangan penonton selalu mengiringi penampilan para peserta. Walaupun bukan perlombaan, namun peserta berlomba-lomba untuk memberikan menampilkan terbaik mereka kepada penonton yang hadir.
Nurjanah, Guru SMPN 5 Kota Bima ini mengaku tertarik ikut dalam kegiatan FBI selain untuk berpartisipasi memeriahkan tahun baru Islam namun juga untuk ikut membantu mempromosikan sekolahnya di Kelurahan Rabadompu. "ya sekalian promosi sekolah" ujarnya dilokasi FBI.
Walaupun dilaksanakan hanya dalam waktu 2 hari, namun kegiatan FBI cukup berkesan dihati masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang menginginkan agar kegiatan seperti ini ditahun depan di tambah waktu pelaksanaannya. "bagus acaranya, kalau bisa tahun depan seminggu waktunya" ungkap Sukma, salah satu warga Rabadompu Timur.
Melihat antusiasme masyarakat dihari penutupan, Panitia merasa sangat bangga dan menjadi motivasi tersendiri untuk penyelenggaraan ditahun depan. "kalau ada keinginan masyarakat waktunya ditambah, kita akan usahakan, karena itu semua kembali lagi ke dana yang tersedia" ungkap Imam, ketua panitia FBI Kota Bima 2013. (elo)
Berbeda dengan hari pertama, dihari kedua sekaligus penutupan ini, kesenian yang ditampilkan cukup beraneka ragam. Mulai dari kesenian Islam, Modern, Tradisional dan juga kontemporer. Kareku Kandei mengawali malam kedua FBI Kota Bima 2013, dilanjutkan dengan berbagai kesenian lain seperti Musik Religi, Puisi, Musikalisasi Puisi, Teatrikal, Tari, Marawis, dan Perkusi.
Penampilan dari berbagai Sekolah dan juga Komunitas cukup menghibur masyarakat yang menyaksikan. Riuh tepuk tangan penonton selalu mengiringi penampilan para peserta. Walaupun bukan perlombaan, namun peserta berlomba-lomba untuk memberikan menampilkan terbaik mereka kepada penonton yang hadir.
Nurjanah, Guru SMPN 5 Kota Bima ini mengaku tertarik ikut dalam kegiatan FBI selain untuk berpartisipasi memeriahkan tahun baru Islam namun juga untuk ikut membantu mempromosikan sekolahnya di Kelurahan Rabadompu. "ya sekalian promosi sekolah" ujarnya dilokasi FBI.
Walaupun dilaksanakan hanya dalam waktu 2 hari, namun kegiatan FBI cukup berkesan dihati masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang menginginkan agar kegiatan seperti ini ditahun depan di tambah waktu pelaksanaannya. "bagus acaranya, kalau bisa tahun depan seminggu waktunya" ungkap Sukma, salah satu warga Rabadompu Timur.
Melihat antusiasme masyarakat dihari penutupan, Panitia merasa sangat bangga dan menjadi motivasi tersendiri untuk penyelenggaraan ditahun depan. "kalau ada keinginan masyarakat waktunya ditambah, kita akan usahakan, karena itu semua kembali lagi ke dana yang tersedia" ungkap Imam, ketua panitia FBI Kota Bima 2013. (elo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar