TNC. Al-qur’an adalah kitab yang menjadi pedoman hidup
manusia. “jika Al-qur’an sudah masuk kedalam jiwa manusia, niscaya akan bahagia
hidup ini, tidak ada kesusahan ataupun kesulitan, semuanya akan mudah”
setidaknya itulah sebagian isi ceramah Al-Ustadz Drs. H. Abidin Idris pada
peringatan Nudzulul Qur’an yang diadakan oleh Remaja Masjid Lailatul Qadri
(RMLQ) Kelurahan Rabadompu Timur, Minggu (28/7) kemarin.
Dalam peringatan tersebut, H. Aswan HM. Saleh mengaku kegiatan
positif seperti ini selalu dilestarikan. Dalam kesempatan itu juga h. Aswan mengaku bangga
dengan Remaja Masjid Lailatul Qadri yang telah berusaha dan berhasil mengadakan
kegiatan yang positif seperti ini. “kegiatan ini merupakan inisiatif anak-anak
kita remaja masjid, saya berharap kegiatan seperti ini selalu dilestarikan”
harap Ketua II Masjid Lailatul Qadri ini.
Ustadz Abidin dalam ceramahnya menyampaikan betapa mulianya
kedudukan Al-qur’an. “ketika Al-qur’an ingin diturunkan digunung, maka gunung
itupun menangis karena tidak mampu menahan besarnya kemuliaan Al-qur’an,
makanya Al-qur’an diturunkan kepada manusia, karena manusia dibekali dengan
akal oleh Allah SWT” sampainya.
Al-qur’an itu hendanya selalu dibaca, dan tidak hanya
dijadikan pajangan didalam rumah. “Al-Qur’an itu untuk dibaca dan bukan untuk
dipajang. Perbedaan rumah yang didalamnya selalu ada orang yang membaca
Al-qur’an dan tidak membaca adalah ibarat orang yang mati dan orang yang hidup”
jelasnya.
Pada peringatan yang merupakan hasil swadaya masyarakat ini,
beliau mengajak jamaah yang hadir agar selalu rajin membaca Al-qur’an, apalagi
dibulan suci ramadhan ini. “setiap 1 huruf yang kita baca dalam Al-qur’an, itu
diganjar dengan 10 pahala, apalagi diakhir ramadhan ini ada malam lailatul
qadar yang kemuliaannya setara dengan 1000 bulan. Mari kita terus membaca
Al-qur’an guna meraih berkah di bulan ramadhan ini” serunya.
Al-qur’an itu turun pada malam lailatul qadar, jadi mulai 17
ramadhan sampai dengan malam ke-29 ramadhan adalah saatnya kita meningkatkan
ibadah kita guna meraih malam lailatul qadar. Jelas salah satu qori nasional
ini. Beliau berharap pada 10 malam terakhir ini, umat islam semakin giat
beribadah guna mengharapkan berkah dari Allah SWT. “mulai besok malam ke-21,
23, 25, 27 sampai malam ke-29, itu saatnya kita begadang bahkan semalam suntuk
untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT” jelasnya. “karena pada malam
tersebut turunnya lailatul qadar” lanjutnya. alimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar