TNC. Jangan pernah memasang nada sms ataupun nada panggilan berupa bacaan ataupun lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Itulah yang ditekankan oleh Al-Ustadz Drs. H. Abidin Idris dalam uraian hikmah nudzulul qur'an di rabadompu Timur, Minggu (28/7). "ketika ada panggilan masuk berupa bacaan Al-Qur'an, dan kita matikan, maka itu sama dengan penghinaan, apalagi jika HP tersebut disimpan dikantung belakang yang letaknya dekat dengan pantat, itu sangat tidak pantas" katanya.
Pada acara yang diadakan oleh Remaja Masjid Lailatul Qadri tersebut, Ustadz yang juga salah satu Qori nasional ini menjelaskan bahwa Al-Qur'an itu tidak boleh diperlakukan sembarangan. Karena Al_qur'an itu suci, maka tidak boleh diperlakukan seperti benda lainnya.
"membaca Al-Qur'an itu ada adabnya, yaitu disunatkan untuk berwudhu terlebih dahulu, membacanyapun disunatkan untuk menghadap kiblat" jelasnya.
Ustadz yang tinggal di Kelurahan penatoi ini menjelaskan bahwa Al-Qur'an tidak boleh dipegang sembarangan, dan semua ada aturan yang disunatkan oleh Rasulullah SAW. "memegang Al-Qur'an sebaiknya dengan tanga kanan dan diletakan didada. itu disunatkan oleh Nabi. jika dilaksanakan ya kita dapat pahala, tapi tidak juga diwajibkan' jelasnya.
Pada jaman modernisasi seperti saat ini, banyak sekali masyarakat yang menjadikan Al-Qur'an hanya hiasan semata dan jarang membacanya. "terkadang kita hanya menjadikan Al-Qur'an menjadi hiasan dilemari, padahal hal itu tidak benar" katanya.
Al-Qur'an sendiri memiliki beberapa nama dan makna tersendiri. "Al-Qur'an itu memiliki beberapa nama, salah satunya adalah Al-Qur'an itu sendiri, yang artinya bacaan yang selalu dibaca" jelasnya.
Pada acara yang diadakan oleh Remaja Masjid Lailatul Qadri tersebut, Ustadz yang juga salah satu Qori nasional ini menjelaskan bahwa Al-Qur'an itu tidak boleh diperlakukan sembarangan. Karena Al_qur'an itu suci, maka tidak boleh diperlakukan seperti benda lainnya.
"membaca Al-Qur'an itu ada adabnya, yaitu disunatkan untuk berwudhu terlebih dahulu, membacanyapun disunatkan untuk menghadap kiblat" jelasnya.
Ustadz yang tinggal di Kelurahan penatoi ini menjelaskan bahwa Al-Qur'an tidak boleh dipegang sembarangan, dan semua ada aturan yang disunatkan oleh Rasulullah SAW. "memegang Al-Qur'an sebaiknya dengan tanga kanan dan diletakan didada. itu disunatkan oleh Nabi. jika dilaksanakan ya kita dapat pahala, tapi tidak juga diwajibkan' jelasnya.
Pada jaman modernisasi seperti saat ini, banyak sekali masyarakat yang menjadikan Al-Qur'an hanya hiasan semata dan jarang membacanya. "terkadang kita hanya menjadikan Al-Qur'an menjadi hiasan dilemari, padahal hal itu tidak benar" katanya.
Al-Qur'an sendiri memiliki beberapa nama dan makna tersendiri. "Al-Qur'an itu memiliki beberapa nama, salah satunya adalah Al-Qur'an itu sendiri, yang artinya bacaan yang selalu dibaca" jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar