Home
Perpustakan merupakan paru-paru pendidikan. Hal tersebut berlaku juga seperti halnya di SDN 26 kota Bima bertempat di jln. Belimbing No. 82 Kelurahan Rabadompu Barat. Imam Bukhari, S.Pd, Kepala Pepustakaan SDN 26 Kota Bima mengaku saat ini minat siswa untuk ke perpustakaan masih kurang. "sekarang masih sepi karena baru selesai ulangan, biasanya ketika istirahat maximal 4 siswa yang berkunjung dari kelas 5 dan kelas 6 itu pun kalau tidak digiring tidak ada yang keperpustakaan". ungkapnya.
Imam juga menjelaskan bahwa jarang sekali siswa yang masuk ke perpustakaan untuk membaca buku pelajaran. "biasanya anak-anak lebih suka membaca buku cerita kecuali yang pintar-pintar suka buku mate-matika” jelasnya.
untuk meningkatkan minat baca siswa dan meningkatkan kunjungan siswa ke perpustakaan, Imam menjelaskan beberapa program seperti kunjungan wajib tiap kelas. “kita punya program kunjungan wajib dari kelas bergantian, dua kali break jam stirahat, satu jam pertama kelas 3 dan 4 dan istirahat kedua kelas 5 dan 6 pada hari Senin sampai Kamis. Untuk kelas 5 dan kelas 6 perpustakaan sering diadakan anak yang remidial untuk belajar membaca” jelasnya.
M.Yunus, SPd selaku pembantu Kepala sekolah mengungkapkan “Jadwal pembagian tugas dari kelas satu sampai kelas enam, satu hari ada tiga seaf jam 07.00-09.00 Wita kelas 1 sampai kelas 2, setelah keluar main 09.30-10.00 WITA kelas 3 sampai kelas 4, setelah jam 10.00-12.13 WITA kelas 5 sampai kelas 6 tapi untuk anak yang masih memerlukan bantuan atau belum bisa baca, hari Senin, Rabu dan Sabtu dari jam 07.00-12.30 Wita sampai bisa membaca” ujarnya.
Yunus melanjutkan “Perpustakaan juga digunakan media belajar dan sumber belajar siswa, guru dan masyarakat sekitar, jika guru yang tidak datang, siswa dialihkan keperpustakaan dan tempat diskusi bagi guru dan siswa” lanjutnya. Menurut Aprilia Loni Sinaga siswa kelas 6 “perpustakaan kami kurang fasilitasnya, sebaiknya dibagusin rak buku dan ruangannya”. nazmi
Imam juga menjelaskan bahwa jarang sekali siswa yang masuk ke perpustakaan untuk membaca buku pelajaran. "biasanya anak-anak lebih suka membaca buku cerita kecuali yang pintar-pintar suka buku mate-matika” jelasnya.
untuk meningkatkan minat baca siswa dan meningkatkan kunjungan siswa ke perpustakaan, Imam menjelaskan beberapa program seperti kunjungan wajib tiap kelas. “kita punya program kunjungan wajib dari kelas bergantian, dua kali break jam stirahat, satu jam pertama kelas 3 dan 4 dan istirahat kedua kelas 5 dan 6 pada hari Senin sampai Kamis. Untuk kelas 5 dan kelas 6 perpustakaan sering diadakan anak yang remidial untuk belajar membaca” jelasnya.
M.Yunus, SPd selaku pembantu Kepala sekolah mengungkapkan “Jadwal pembagian tugas dari kelas satu sampai kelas enam, satu hari ada tiga seaf jam 07.00-09.00 Wita kelas 1 sampai kelas 2, setelah keluar main 09.30-10.00 WITA kelas 3 sampai kelas 4, setelah jam 10.00-12.13 WITA kelas 5 sampai kelas 6 tapi untuk anak yang masih memerlukan bantuan atau belum bisa baca, hari Senin, Rabu dan Sabtu dari jam 07.00-12.30 Wita sampai bisa membaca” ujarnya.
Yunus melanjutkan “Perpustakaan juga digunakan media belajar dan sumber belajar siswa, guru dan masyarakat sekitar, jika guru yang tidak datang, siswa dialihkan keperpustakaan dan tempat diskusi bagi guru dan siswa” lanjutnya. Menurut Aprilia Loni Sinaga siswa kelas 6 “perpustakaan kami kurang fasilitasnya, sebaiknya dibagusin rak buku dan ruangannya”. nazmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar