TNC. Selasa (23/4) kemarin, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPDB) Kota Bima dan Lembaga Pengembangan Partisipasi Demokrasi dan
Ekonomi Rakyat (LP2DER) menggelar latihan bersama. Mereka mengadakan pelatihan
penanggulanga bencana alam.
Ketua Panitia kegiatan Diklat dan Penyuluhan Tim Penaggulangan
Bencana dan Relawan Kota Bima Drs H.Syafruddin, M.AP mengatakan, kegiatan
tersebut melibatkan 100 peserta. Baik dari lembaga pemerintahan, maupun dari
daerah binaan LP2DER. “Kegiatan ini, sebagai upaya kita meningkatkan pemahaman
cara menanggulangi bencana,” ujarnya.
Dari 100 orang peserta tersebut, untuk perwakilan Pol PP Kota
Bima, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pemadam Kebakaran (PMK), TRC BPBD, Forum
Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), TSBK (Tim Siaga Bencana Kelurahan),
Kesbanglinmas, diwakili masing-masing 10 orang. Selain itu,
perwakilan masing-masing SKPD juga diikutsertakan.
“Enam Kelurahan binaan LP2DER juga ikut. Yaitu Kelurahan
Kendo, Ntobo, Nungga, Jatiwangi, Tanjung dan kolo,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, peserta akan diberikan materi dan
simulasi. Dengan harapan, selain mendapatkam materi, mereka juga langsung bisa
menerapkan materi tersebut. “Untuk materinya, hanya 30 persen saja. Sementara
simulasinya, 70 persen,” ujar sekretaris BPBD Kota Bima ini.
Sementara itu, Wakil Walikota Bima HA Rahman H Abidin dalam
sambutanya mengatakan, kegiatan tersebut sangat diperlukan. Apalagi, bencana
alam bisa terjadi sewaktu-waktu, tanpa bisa diprediksi. “Tidak ada satu orang
pun diantara kita yang dapat mengetahui kapan terjadinya bencana alam,”
ujarnya.
Calon Wakil Walikota Bima ini juga menegaskan, dengan kondisi
bencana alam yang datang tiba-tiba, kemampuan dan pemahaman penanganan bencana
harus ditanamkam sejak dini. Jika bencana terjadi tiba-tiba, masyarakat Kota
Bima yang telah mengikuti pelatihan tersebut sudah memiliki bekal. “Makanya
saya minta, silakan diperhatikan penyampaian materi dengan sebaik-baiknya. Biar
kelak, dapat diterapkan pada kondisi riil di lapangan,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, pria yang akrab disapa Aji Man ini juga
memuji keberhasilan BPBD Kota Bima. Beberapa waktu lalu, BPBD Kota Bima
mendapatkan juara dua dari 366 BPBD se Indonesia dalam lomba Perencanaan dan
Pengelolaan Keuangan dan Akuntabilitas dan Tertib Administrasi. “Diumurnya yang
baru beberapa tahun ini, BPDB Kota Bima telah mendapatkan prestasi yang luar
biasa. Ini patut kita berikan apresiasi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Aji Man juga menyampaikan ucapan terimakasih
kepada OXFAM melaui LP2DER. Karena, mereka telah ikut membantu BPBD menciptakan
masayarakat yang tangguh terhadap bencana.
Dalam kegiatan ini yang menjadi narasumber adalah selain dari BPBD
dan LP2DER juga dari TNI, Polri, SAR, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.
Senada dengan Wakil Walikota Bima, Kepala BPBD Kota Bima Drs H
Fahrunraji MAp juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada LP2DER.
Kata Fahrunraji, keterlibatan LP2DER yang mendapatkan bantuan dan
dukungan Internasional Pemerintah Australia (AusAID), melalui Australia-
Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR) dan ECHO telah banyak
membantu masyarakat Kota Bima. Terutama upaya mereka dalam menanamkan kemampuan
menangani bencana kepada masyarakat Kota Bima. “Mudah-mudahan kerjasama dengan
OXFAM dan LP2DER ini bisa berlanjut. Tidak hanya untuk beberapa kelurahan
saja, tapi kita harapkan 39 kelurahan juga ikut dibina. Sehingga, kita dapat
ciptakan Kelurahan yang tangguh,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar