TNC.
(24/04) Penundaan Ujian Nasional (UN) Tahun 2013 banyak pihak yang dirugikan mulai dari
siswa, guru, orang tua siswa bahkan sampai ke lembaga perguruan
tinggi/mahasiswa, kho bisa? Ya itulah yang terjadi, salah satu lembaga
perguruan tinggi yang ada di Kab Bima contohnya Sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima akibat penundaan tersebut proses
perkuliahan terganggu.
Selama proses ujian nasional
berlangsung pihak lembaga/kampus menginformasikan kepada mahasiswa untuk
sementara waktu proses perkuliahan diliburkan, ini dilakukan bukan karena tanpa
alasan namun lembaga kita dipercaya oleh pemerintah khususnya dinas pendidikan
Kab Bima ditunjuk untuk menjadi tim pengawas satuan pendidikan ujian nasional tingkat SMA/MA,SLB,SMK dan Paket C, sekitar 99 dosen dan pegawai ambil bagian dalam kegiatan tahunan tersebut.
“saya selaku dosen sekaligus
perwakilan dari lembaga meminta maaf karena adanya penundaan proses perkuliahan
kita, ini semua kendalanya karena akibat penundaan proses ujian nasional akibat
pendistribusian soal yang tidak tepat waktu sehingga imbasnya ke proses
perkuliahan, ini semua bukan karena tanpa alasan namun karena lembaga kita
dipercaya menjadi tim pengawas sekaligus koordinator kecamatan” ungkap Bapak
Arsyad, M.Si selaku dosen senior sekaligus koordinator kecamatan saat pemberian materi kuliah di kampus kota, Rabu (24/04).
Saidin salah satu mahasiswa
jurusan penjaskesrek semester VI mengungkapkan “penundaan ujian tahun ini
memberikan berkah serta kerugian tersendiri bagi kami kenapa saya kata seperti
itu maklum saya pribadi jujur saya seorang petani dengan adanya waktu tersebut
saya manfaatkan untuk membantu orangtua serta mencari tambahan untuk biaya
kuliah” ungkapnya.
"Sedangkan ruginya kami banyak ketinggalan materi kuliah namun itu semua bisa kami atasi bersama dosen dengan mengatur ulang waktu kuliah menjadi 2 kali seminggu dan harapan kami selaku generasi muda penundaan ini menjadikan sebagai suatu
bahan evaluasi / pelajaran bagi dunia pendidikan khususnya untuk kedepannya agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan lagi" harapnya. Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar