TNC. Perempuan yang merupakan bagian terbesar dari penduduk Indonesia bahkan dunia, yaitu sekitar 70% dari 1,3 milyar penduduk dunia, hidup dibawah garis kemiskinan. Hal ini perlu mendapat perhatian serius, utamanya kemiskinan perempuan dalam status ekonomi yang disebabkan karena rendahnya kesadaran dan kesehatan, pendidikan maupun akses informasi dan termarjinalisasi dalam berbagai peluang dan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, diperlukan sewindu solusi yang mampu meningkatkan dan mengangkat derajat perempuan sehingga terbebas dari belenggu kemiskinan.
Mengingat bahwa perempuan merupakan penopang yang penting dalam pembangunan nasional, seperti pepatah yang mengatakan bahwa "Wanita adalah tiang negara jika wanita baik maka negara akan baik dan jika wanita buruk maka negara akan buruk" demikian pula pepatah lain yang mengatakan bawa "Mendidik lelaki sama dengan mendidik satu lelaki tetapi mendidik perempuan sama dengan mendidik bangsa".
Adapun solusi untuk membebaskan perempuan dari belenggu kemiskinan yaitu meningkatkan kualitas hidup yang meliputi: Status ekonomi, pendidikan, kesehatan, kesadaran hukum, sosial budaya dan meningkatkan perlindungan seperti perlindungan terhadap diskriminasi serta pemberdayaan secara optimal terhadap kaum perempuan.Mengingat bahwa perempuan merupakan penopang yang penting dalam pembangunan nasional, seperti pepatah yang mengatakan bahwa "Wanita adalah tiang negara jika wanita baik maka negara akan baik dan jika wanita buruk maka negara akan buruk" demikian pula pepatah lain yang mengatakan bawa "Mendidik lelaki sama dengan mendidik satu lelaki tetapi mendidik perempuan sama dengan mendidik bangsa".
Dibawah ini dituangkan satu untaian puisi sebagai ungkapan jiwa salah satu insan yang mewakili perempuan:
" Harapan Perempuan"
- Kutuangkan harapanku lewat secarik kertas ini
- Untuk mu wahai sesama hamba, sesama manusia
- Untukmu wahai bangsaku, negaraku tumpah darahku
- Untukmu wahai bumi pertiwi
- Sebagai hamba Allah yang bersama Lelaki diutus sebagai Khalifah dibelahan bumi pertiwi ini dan yang sama-sama dimintai pertanggungjawaban diakhirat kelak
- Sebagai perempuan yang merupakan tiang agama dan negara
- Tempat kami perempuan sebagai manusia yang diciptakan sama seperti para lelaki
- Berikan kami perempuan peluang untuk berkipra, mengaktualisasikan apa yang Allah telah berikan kepada kami untuk di abdikan untuk Nusa, Bangsa dan Agama paling tidak untuk diri kami para perempuan sendiri
- Oleh karena itu jangan tempat kami perempuan hanya dikasur, dapur dan sumur
- Jangan biarkan kami perempuan terbelenggu dalam kemiskinan, dibumi yang subur makmur ini
- Jangan biarkan kami perempuan terbelenggu karena kebodohan
- Jangan biarkan kami perempuan termarjinalisasi, terasing dan terpinggirkan di era dunia globalisasi ini
- Kami perempuan ingin berkarya seperti para lelaki berkarya
- Kami perempuan ingin terpercaya seperti para lelaki dipercayai
- Kami perempuan ingin dihargai seperti lelaki dihargai
- Kami perempuan ingin merdeka seperti lelaki merdeka
- Marilah kita mengayunkan langkah bersama menuju suatu harapan dan impian indah nan mulya
- Harapan kita semua terbebas dari belenggu kemiskinan
Dari sewindu harapan diatas maka perlu adanya strategi yang efektif untuk mengatasi masalah kemiskinan perempuan, adapun strategi tersebut:
a. Strategi Umum
- Melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan musyawarah dalam berbagai tingkatan
- Melibatkan perempuan dalam identifikasi masalah baik perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
- Identifikasi kebutuhan khusus yang berhubungan dengan perempuan
- Konsultasi khusus permasalahan perempuan
- Alokasi anggaran khusus untuk menuntaskan persoalan perempuan
- Pertemuan khusus dengan perempuan untuk membicarakan masalah perempuan
- Memberikan pendidikan khusus kepada perempuan
- Melakukan berbagai kegiatan berdasarkan persoalan yang di hadapi perempuan seperti berupaya meningkatkan pendapatan perempuan
Dengan diterapkannya dua strategi diatas secara optimal, diharapkan termanifestasi secara efektif dan efisien. Sehingga perempuan yang merupakan bagian dari penduduk Indonesia, dapat terbebas dari belenggu kemiskinan. Pada akhirnya bangsa ini secara paripurna menjadi bangsa yang bermartabat, berkeadilan, dengan rakyat yang makmur dan sejahtera lahir dan batin. alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar