Kamis, 26 Desember 2013

Langit Mendung Mengiringi Meninggalnya Bupati dan Sultan Bima

TNC. Langit Mendung yang menyelimuti Kota dan Kabupaten Bima menjadi pengiring langkah Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST menghadap sang Khalik. Awan gelap yang menyelimuti langit Bima di pagi hari, Kamis (26/12) seakan menambah duka kelam masyarakat Bima yang kehilangan sosok yang begitu melekat di hati masyarakat. H. Ferry Zulkarnain, ST adalah Sultan Bima yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu. Meninggalnya Bupati Bima yang akrab dipanggil Dae Ferry ini begitu mengejutkan masyarakat. "saya sampai meneteskan air mata dan sedikit tidak percaya kalau Dae Ferry sudah meninggal" ungkap Sri, Salah satu pegawai di Pemkab Bima.  


Tak Ubahnya dengan Sri, H. Wahab salah satu tokoh masyarakat di Bima mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya Dae Ferry. "dulu pernah juga dibilang Dae Ferry meninggal, tapi ternyata bohong, pas tadi dikasih tau Dae Ferry meninggal saya juga tidak percaya, tapi pas anak saya yang kasih tau dan diajak melayat baru saya yakin kalau Dae Ferry meninggal".

Diantara pelayat yang datang kerumah duka, terlihat juga Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin ikut melayat ke kediaman Bupati Bima. Sejak pagi hari, ribuan pelayat memadati kediaman Bupati Bima yang terletak disebelah utara Lapangan Merdeka Bima.

Penyebab meninggalnya Bupati Bima juga masih simpang siur. Beredar kabar dimasyarakat bahwa bupati meninggal karena terjatuh di kamar mandi. "yang saya dengan dari suami saya Bupati meninggalnya karena terjatuh di kamar mandi tadi subuh, kemarin dia mengunjungi desa-desa yang terendam banjir" aku Nur, Pedagang di Rabadompu Timur. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...