Minggu, 22 Desember 2013

Arisan dan Koperasi Wadah Mempererat Hubungan Keluarga

TNC. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan silaturahmi dan saling membantu antar sesama. Keluarga Besar H. Abdullah melakukannya dengan cara membentuk Arisan Keluarga dan juga pendirian Koperasi Keluarga. Mungkin kegiatan ini sudah banyak dilakukan, namun untuk di daerah Bima, mungkin hanya ada sedikit yang melakukannya. "ini sebagai wadah untuk kumpul keluarga dan saling mengenal keluarga yang selama ini kurang begitu saling mengenal, kita juga bisa bantu keluarga yang tidak mampu melalui koperasi" ungkap Fatmah, Ketua Arisan Keluarga H. Abdullah. 


Pelaksanaan arisan keluarga ini sudah berjalan setahun terakhir. Untuk putaran pertama akan berakhir pada januari 2014 dan dilanjutkan dengan putaran kedua yang dimulai pada februari 2014. "nanti pada putaran kedua semua anggota keluarga bisa ikut, walaupun masih kecil" ungkap Fatmah. "untuk keluarga yang jauh seperti mataram dan Jakarta tidak diwajibkan ikut arisan, namun wajib ikut koperasi, uangnya nanti ditransfer ke rekening koperasi" lanjutnya.

Pada acara pengocokan arisan ke-9 tadi sore, Minggu (23/12). Telah disepakati bahwa Koperasi ini merupakan koperasi anggota, dan hanya anggota yang berhak untuk meminjam uang koperasi. "hanya anggota yang bisa pinjam uang koperasi, bunganya hanya 1 persen" ungkap Safriatna Ach, ketua Koperasi Keluarga H. Abdullah.

Untuk mempercepat perkembangan koperasi ini, Fatmah berharap untuk tahun pertama setiap anggota yang meminjam uang koperasi hanya diperbolehkan meminjam dengan jangka waktu 5 bulan cicilan, setelah koperasi sudah berkembang barulah bisa meminjam dengan jangka waktu lama. "untuk awal peminjaman maksimal 5 kali pembayaran" ungkapnya.

Jubaidin, SE sebagai salah satu anggota mengaku sangat senang dengan adanya arisan ataupun koperasi keluarga ini. Selain mempererat tali persaudaraan sesama keluarga besar H. Abdullah, kegiatan ini juga bisa membantu ekonomi anggota keluarga yang kurang mampu serta bisa menjadi alternatif pengembangan ekonomi keluarga. (elo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...