Home
TNC. Advokasi merupakan suatu langkah penting yang dilakukan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat terhadap kesenjangan terutama mengenai Anggaran. Untuk itu diperlukan sebuah tools untuk mendukung langkah advokasi. Robert Endi Jaweng, Ketua KPPOD Nasional menjelaskan "Budget Brief merupakan alat sederhana untuk melakukan advokasi" jelasnya.
Dalam materi yang disampaikan pada kegiatan Pelatihan Analisis Anggaran yang dilaksanakan oleh FITRA Nasional di Hotel Grand Zuri BSD City, Senin (3/12) Robert Endi Jaweng menjelaskan Budget Brief disusun berdasarkan sebuah hasil penelitian. Bagi pemula, budget brief merupakan suatu hal yag wajib dilakukan untuk mulai melakukan advokasi. Jika tidak dilakukan penelitian dan hanya berdasarkan pemikiran sendiri, itu agak kurang kuat dan tidak bisa dipertanggung jawabkan secara akademik.
"sebaiknya budget brief itu diawali dengan sebuah riset, dari hasil riset tersebut kita bisa membuat laporan riset dan mengambil isu yang kita anggap penting untuk dibuatkan budget briefnya sebagai alat kita mengadvokasi. Bisa saja brief dibuat tanpa diawali dengan riset, tapi itu kurang bisa dipertanggung jawabkan secara akademik" jelasnya.
Endi jaweng menjelaskan Budget brief biasanya hanya mengangkat 1 isu. budget brief ini bisa disampaikan pada saat sebelum musrenbang, pada saat proses dan juga diskusi di DPRD. Di Indonesia, budget brief yang diusulkan oleh NGO jarang sekali diakomodir, sedangkan dinegara amerika latin, budget brief itu sudah diakomodir.
"ketika advokasi kita bisa merubah suatu kebijakan, itu berarti advokasi kita berhasil. Agar advokasi berhasil tentu kita perlu dukungan stakeholder lain" jelasnya. alimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar