TNC. Sesuatu yang baru selalu membuat orang menjadi penasaran, tak terkecuali seperti program E-KTP yang digagas oleh pemerintah. Sejak tahun 2011 sampai dengan akhir tahun 2012 ini, E-KTP selalu mengundang perbincangan yang hangat di tengah masyarakat, seperti halnya di Kecamatan Raba-Kota Bima. Sejak perekaman data sampai dengan pengambilan fisik E-KTP di kantor camat, selalu ramai dipenuhi oleh antrian warga.
berbeda dengan kondisi di wilayah lain, program E-KTP di Kecamatan Raba selalu ramai dipenuhi oleh warga yang antusias untuk menyukseskan program tersebut. Ina Sei misalnya, ketika crew TNC menemuinya di Kantor Camat Raba, janda beranak tiga warga Rabadompu Timur ini mengaku antusias dengan program E-KTP. "saya penasaran seperti apa E-KTP itu, apa bentuknya sama seperti KTP biasa.?" ungkapnya dengan penuh rasa penasaran ketika mengantri untuk mengambil E-KTP.
Setali tiga uang dengan Ina Sei, Teta gufra warga lingkungan lewiloa kelurahan Rabadompu Timur mengaku penasaran dengan bentuk E-KTP. "nama saya tidak ada di daftar penerima E-KTP, semoga gelombang berikutnya ada" katanya penuh harap.
Dibandingkan dengan kecamatan lain, Kantor Camat raba selalu dipenuhi oleh masyarakat yang mengantri untuk mengambil E-KTP. Setiap harinya, ratusan warga dengan sabar mengantri. Usman misalnya, warga kelurahan rabangodu utara ini mengaku sudah datang sejak pagi. Hal itu dilakukannya agar bisa memperoleh nomor antrian yang paling depan. "saya datang pagi sekali biar cepat dipanggil, biar ga nungu lama, soalnya kalau datang telat bisa siang baru dipanggil" jelasnya. alimin
berbeda dengan kondisi di wilayah lain, program E-KTP di Kecamatan Raba selalu ramai dipenuhi oleh warga yang antusias untuk menyukseskan program tersebut. Ina Sei misalnya, ketika crew TNC menemuinya di Kantor Camat Raba, janda beranak tiga warga Rabadompu Timur ini mengaku antusias dengan program E-KTP. "saya penasaran seperti apa E-KTP itu, apa bentuknya sama seperti KTP biasa.?" ungkapnya dengan penuh rasa penasaran ketika mengantri untuk mengambil E-KTP.
Setali tiga uang dengan Ina Sei, Teta gufra warga lingkungan lewiloa kelurahan Rabadompu Timur mengaku penasaran dengan bentuk E-KTP. "nama saya tidak ada di daftar penerima E-KTP, semoga gelombang berikutnya ada" katanya penuh harap.
Dibandingkan dengan kecamatan lain, Kantor Camat raba selalu dipenuhi oleh masyarakat yang mengantri untuk mengambil E-KTP. Setiap harinya, ratusan warga dengan sabar mengantri. Usman misalnya, warga kelurahan rabangodu utara ini mengaku sudah datang sejak pagi. Hal itu dilakukannya agar bisa memperoleh nomor antrian yang paling depan. "saya datang pagi sekali biar cepat dipanggil, biar ga nungu lama, soalnya kalau datang telat bisa siang baru dipanggil" jelasnya. alimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar