Rabu, 19 Desember 2012

Dokumen ARB Mulai Disusun


TNC. Potensi bencana senantiasa mengintai diberbagai wilayah termasuk di Kota Bima. Dapat ditimbulkan akibat rangkaian peristiwa alam maupun gesekan-gesekan antar kelompok atau masyarakat. Pandangan hidup yang melihat bencana sebagai suatu hukuman dari Yang Maha Kuasa dan manusia tidak dapat menghindarinya, merupakan cara pandang yang hendaknya dirubah mengingat dalam kenyataannya banyak kerugian harta benda dan korban jiwa justru muncul dari ketidaksiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat.


Dokumen Analisa Risiko Bencana adalah salah satu bentuk upaya kewaspadaan yakni dengan mengidentifikasi dan mengkaji sejarah kebencanaan, karakter bencana, kerentanan dan kapasitas masyarakat dalam hubungannya dengan bencana. Dapat digunakan pemerintah sebagai panduan untuk mengambil strategi dan kebijakan yang berkaitan dengan upaya pengurangan risiko bencana.

Sejalan dengan hal diatas LP2DER Bima bersama dengan Oxfam dengan dukungan penuh dari Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR) dan The European Commission’s Humanitarian Aid Department (ECHO) menyelenggarakan lokalatih Analisa Risiko Bencana yang dilaksanakan di Lesehan Putri Kota Bima, tanggal 17-19 Desember 2012, yang diikuti oleh 13 SKPD dan 2 Organisasi Masyarakat Sipil.

Direktur Lp2der Bima, Ir. Bambang Yusuf mengatakan, “Kegiatan  ARB  merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan dari program BDR, membangun kedayatahanan Indonesia Timur lebih-lebih kota Bima dalam menghadapi bencana, sehingga menghasilkan suatu analisa risiko yang valid dan bermanfaat ”.

Koordinator Program BDR LP2DER, M. Yamin, ST menegaskan, ”Proses Analisa Risiko Bencana sangat penting dan dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para pengambil kebijakan dalam upaya Pengurangan Resiko Bencana, di sisi lain juga menjadi dasar penyusunan Perda Penanggulangan Bencana dan juga untuk keperluan RPJMD,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah partisipasi untuk melakukan kajian bersama lintas SKPD dalam melakukan kajian analisa risiko bencana diwilayah kota Bima.

Dalam kesempatan itu beliau juga mengharapkan partisipasi dalam menuangkan ide dan gagasan cemerlang untuk daerah kita menuju kota tangguh”. alimin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...