Selasa, 22 Januari 2013

Nikmatnya Uwi Sangowo Khas Bima Dompu

TNC. Tidak dipungkiri lagi begitu banyak makanan serta minimunan khas Bima Dompu, puluhan bahkan ratusan jenis namun banyak yang tidak dikenal oleh pemuda-pemudi jaman sekarang khususnya Bima Dompu untuk itu saya ingin mengangkat salah satu makanan khas Bima Dompu yang masih dan jarang dijumpai berikut cara penyajian serta proses pembuatan ubi bakar atau dikenal bahasa Bima Dompunya Uwi Sangowo/Sabadi.

Mungkin anda menilai proses seperti ini banyak digunakan di daerah-daerah lain, seperti di daerah timur irian dengan menggunakan arang yang ditutupi dengan daun-daun, namun perlu digaris bawah ciri keunikan serta wadah yang kita digunakan adalah ciri khas kita Bima Dompu yang tidak dimiliki oleh daerah-daerah lain.
 
Ina Fau panggilannya mengungkapkan "proses memasaknya begitu mudah, praktis dan hemat karena tidak perlu memasak dengan menggunakan air atau langsung membakar dalam bara api, perlu diketahui pula bahwa proses ini bukan saja untuk jenis ubi-ubian namun bisa juga untuk jenis kacang-kacangan sangat bagus selain itu ciri khas rasa dan bau ubi dan kacang-kacangan terjaga" ungkapnya.

Lanjutnya adapun cara penyajiannya pertama-tama ubi/kacang dicuci sampai bersih setelah itu di rendam dengan air yang campur garam sekitar 5 menit setelah itu dikeringkan dan dimasukkan ke wadah/toa diatasnya ditutup dengan menggunakan daun pisang muda, setelah proses itu selesai wadah/toa yang berisi ubi/kacang tadi bagian atas yang dilapisi daun pisang dibalik ke bawah yang dimana dilapisi oleh kumpulan-kumpulan abu bekas pembakaran setelah itu lapisan bawah yang posisinya diatas ditempatkan kayu,ranting-ranting kayu dan daun-daun tua yang posisinya seperti pembuatan api unggun. proses pembakarannya kurang lebih 2 kali selama kumpulan-kumpulan kayu,ranting serta daun-daun tadi habis kira-kira memakan waktu 20-30 menit, ubi/kacang tadi bisa disajikan.

"begiulahlah proses memasaknya" lanjunya, mudah dan anda bisa mencobanya dan saya yakin anda akan ketagihan selain rasa dan bau yang khas, keunikannya serta nilai ekonomis yang kita dapatkan. Alamsyah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...