Kota Bima dan Sumbawa Kuasai Sultan Bima XVI Cup

TNC. Setelah menjalani pertandingan selama 6 hari, Kejuaraan catur Sultan Bima VXI Cup resmi berakhir kemarin, Jum’at (30/8). Pada pembacaan peraih juara yang dipimpin langsung oleh wasit ketua, Drs. H. Anas Tayeb, WNP. Pecatur dari Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa berhasil menguasai kejuaraan yang baru pertama kali dilaksanakan di tahun 2013 ini. Pecatur dari Kota Bima menjadi juara di kelas Veteran dan Yunior SD, sedangkan Kabupaten Sumbawa menjadi juara dikelas Yunior SMP-SMA Putra dan Yunior SMP-SMA Putri. Sedangkan dikelas utama, yaitu Kelas Senior dikuasai oleh Pecatur Lombok Barat. 

Setelah menjalani 11 pertandingan, Baiq Vina Lestari asal Lombok Barat akhirnya keluar sebagai juara dikelas senior. Dengan meraih point 8 1/2 hasil dari 8 kemenangan dan sekali meraih hasil remis serta dua kali menelan kekalahan. Mengantarkan Vina panggilan akrabnya menjadi juara 1 di kejuaraan catur yang memperebutkan uang tunai Rp. 5 juta untuk juara 1 di nomor senior ini. 

Walaupun ada 5 orang yang meraih point yang sama, yaitu 8 ½, namun Vina menjadi yag teratas dalam peringkatan yang menggunakan system swiss ini. Mas’ud HAW, salah satu wasit pertandingan menjelaskan bahwa walaupun ada banyak yang memiliki point sama, nanti penentuannya akan dilihat dari jumlah match point dan juga point lawan yang dihadapi. “vina selalu main dimeja atas dan lawannya memiliki point yang tinggi, makanya dia bisa juara” jelasnya. 

Sedangkan dikelas veteran (>60 tahun), Mahfud asal Kota Bima menjadi penguasa dikelas para Opa ini. Setelah menjalani 6 pertandingan dengan 5 kemenangan dan 1 kekalahan, pecatur yang lain tidak dapat membentung langkah Mahfud untuk meraih juara di kelas veteran. Walaupun memiliki point yang sama dengan Lalu Aras, namun Mahfud berhak duduk diperingkat 1 karena memiliki nilai Bulcholfs lebih tinggi. 

Untuk kelas Yunior SMP-SMA Putra, Wahyu Hidayat asal Kabupaten Sumbawa keluar sebagai juara pertama disusul oleh Asriadin (Kobi) dan Muamar Khadafi (Kobi) ditempat kedua dan ketiga. Menjalani 6 pertandingan dengan meraih point 5 ½ hasil dari 5 kemengan dan 1 kali hasil remis tanpa pernah menelan kekalahan, mengantarkan Wahyu menjadi penguasa di kelas ini. 

Kelas Yunior SMP-SMA benar-benar dikuasai oleh pecatur asal Kabupaten Sumbawa. Setelah berhasil menjadi juara di bagian putra, Kabupaten Sumbawa kembali mewakilkan pecatur putrinya untuk menjadi penguasa dibagian putri. Arini Azzahra menjadi penguasa dikelas ini. Dengan meraih point 4 ½, Arini jauh meninggalkan lawannya yang hanya meraih point 4. Sedangkan diperingkat dua dan tiga masing-masing diraih oleh Hijrin Waranasah (Kobi) dan Yeyen Rara Bava (Bima). 

Untuk kelas SD, pecatur asal Kota Bima, Fahri Rais Tsaqip Putra keluar sebagai juara 1. Dengan meraih point 5 ½ dari 6 pertandingan, hasil dari 5 kemenangan dan sekali hasil remis, mengantarkan bocah bertubuh gempal ini menjadi penguasa dikelasnya. alimin