TNC. Rabu (7/8) malam, puluhan bahkan ratusan santri dan juga remaja berkumpul di Lapangan SDN 27 Kota Bima (Raba 10) untuk mengadakan pawai obor yang diprakarsai oleh KOSENK (Komunitas Sampela Nggaro Kumbe). Kegiatan pawai obor ini dalam rangka menyambut hari raya idul fitri 1434 H yang jatuh pada esok hari, Kamis (8/8).
Kegiatan seperti ini merupakan agenda rutin yang biasa diadakan oleh masyarakat di wilayah Rabadompu Timur. walaupun pawai obor ini kepastian pelaksanaannya sedikit molor, namun pawai ini tetap dilaksanakan setelaha da keputusan dari pemerintahan pusat bahwa idul fitri 1434 H jatuh pada hari kamis (8/8).
Ketika crew TNC mengonfirmasi jadwal kegiatan tersebut, Muzzamil, SE ketua KOSENK mengaku masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat, setelah ada keputusan dari pemerintah pusat, barulah pawai obor tersebut dilaksanakan. "kita tunggu keputusan dari pusat, makanya agak telat mulainya" akunya.
Pawai obor ini selain diikuti oleh KOSENK, juga diikuti oleh santri dan pengurus Remaja Masjid Lailatul Qadri (RMLQ) Rabadompu Timur dan juga santri TPQ Al-Furqan Rasabou Kelurahan Rabadompu Timur. Santri dari TPQ Lailatul Qadri sejak sore sudah sibuk mempersiapkan obor untuk keperluan pawai. Hanif misalnya, santriwati yang tinggal di RT 12 ini sangat antusias mengikuti pawai obor ini. "nanti saya paling depan Pak yag bawa obornya" harapnya penuh semangat.
Bukan hanya santri yag antusias, orang tua santri juga banyak yang ikut serta dalam pawai obor ini, walaupun jarak pawai ini lumayan jauh namun para orang tua santri tetap terlihat antusias. "karena anak saya ikut, saya juga ikut, ya untuk meramaikan jugalah" aku salah satu orang tua santri.
Pawai obor ini sendiri mengambil rute star mulai dari Lapangan SDN 27 Kota Bima ke arah barat menuju Masjid An-Nur Rabadompu Barat, kemudian putar balik menuju Jalan Raya Ir. Soetami hingga perbatasan dengan Kelurahan Kumbe, kemudian putar balik menuju tempat star. Pawai yang diadakan sehabis shalat Isya ini cukup disambut antusias oleh santri dan juga masyarakat umum. hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat diluar Rabadompu timur yang ikut nimbrung. "boleh saya ikut jalan pawai pak" tanya beberapa masyarakat kepada panitia.alimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar