TNC. Kejadian unik, seru dan menegangkan tersaji pada kelas senior di Sultan Bima XVI Cup. hingga selesai pertandingan babak terakhir, jum'at (30/8). Juara pertama masih belum bisa diketahui secara pasti. Hingga babak terakhir selesai, 5 orang teratas memiliki point yang sama 8 1/2. Karena memiliki nilai Bulcholft yang tertinggi, akhirnya Baiq Vina Lestari menjadi penguasa dikelas ini dengan mengalahkan 86 pecatur pria yang mengikuti Sultan Bima XVI Cup.
Bagi pecatur pemula yang ada di Bima, nama Baiq Vina Lestari CMW mungkin sangat asing terdengar. Namun bagi pecatur yang sudah sering mengikuti kejuaraan baik di level propinsi maupun nasional, sudah barang tentu mengenal dengan baik sosok yang satu ini. Vina panggilan akrabnya merupakan juara 1 nasional untuk kelas catur klasik pada kejurnas di Jakarta baru-baru ini. .
Setelah menjalani 11 pertandingan selama 6 hari berturut-turut, akhirnya pengorbanan Vina yang datang jauh dari Lombok Barat tidak sia-sia. Dengan 8 kemenangan dan sekali remis (imbang) serta 2 kali kalah mengantarkan Pecatur asal Lombok Barat ini menyingkirkan pria 86 pria yang ikut dalam kelas senior ini.
Dikelas senior ini, ada 88 pemain catur yang ikut ambil bagian, namun diantara dominasi pecatur pria, terdapat 2 pecatur wanita, Agustina dan Baiq Vina Lestari menjadi wanita tangguh diantara 86 pria tersebut. Walau dikepung oleh banyak pria, namun tak bisa membendung langkah Vina untuk menjadi penguasa dikelas senior, dan berhasil meraih hadiah uang tunai sebesar Rp. 5 juta.
Sedangkan di peringkat 2 dan 3, masing-masing diraih oleh Ardiansyah MP (DPU) dan Rahmat Hidayat (SBW). Walaupun meraih point yang sama 8 1/2, namun karena nilai Bulcholftnya lebih rendah, sehingga mereka ada di peringkat dua dan tiga.
Sedangkan diperingkat 4 dan 5, diraih oleh Taufik Werang MN (KOBI) dan Edison MN (Bima). sama dengan vina, kedua pecatur ini meraih point yang sama 8 1/2, namun karena nilai Bulcholft mereka lebih rendah dari tiga orang diatasnya, sehingga mereka harus puas duduk di peringkat empat dan lima. alimin
Bagi pecatur pemula yang ada di Bima, nama Baiq Vina Lestari CMW mungkin sangat asing terdengar. Namun bagi pecatur yang sudah sering mengikuti kejuaraan baik di level propinsi maupun nasional, sudah barang tentu mengenal dengan baik sosok yang satu ini. Vina panggilan akrabnya merupakan juara 1 nasional untuk kelas catur klasik pada kejurnas di Jakarta baru-baru ini. .
Setelah menjalani 11 pertandingan selama 6 hari berturut-turut, akhirnya pengorbanan Vina yang datang jauh dari Lombok Barat tidak sia-sia. Dengan 8 kemenangan dan sekali remis (imbang) serta 2 kali kalah mengantarkan Pecatur asal Lombok Barat ini menyingkirkan pria 86 pria yang ikut dalam kelas senior ini.
Dikelas senior ini, ada 88 pemain catur yang ikut ambil bagian, namun diantara dominasi pecatur pria, terdapat 2 pecatur wanita, Agustina dan Baiq Vina Lestari menjadi wanita tangguh diantara 86 pria tersebut. Walau dikepung oleh banyak pria, namun tak bisa membendung langkah Vina untuk menjadi penguasa dikelas senior, dan berhasil meraih hadiah uang tunai sebesar Rp. 5 juta.
Sedangkan di peringkat 2 dan 3, masing-masing diraih oleh Ardiansyah MP (DPU) dan Rahmat Hidayat (SBW). Walaupun meraih point yang sama 8 1/2, namun karena nilai Bulcholftnya lebih rendah, sehingga mereka ada di peringkat dua dan tiga.
Sedangkan diperingkat 4 dan 5, diraih oleh Taufik Werang MN (KOBI) dan Edison MN (Bima). sama dengan vina, kedua pecatur ini meraih point yang sama 8 1/2, namun karena nilai Bulcholft mereka lebih rendah dari tiga orang diatasnya, sehingga mereka harus puas duduk di peringkat empat dan lima. alimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar