Senin, 25 Maret 2013

Kades Soro Upayakan Pemberian Insentif Kader KPM

TNC. Sabtu (24/3) Access 2013 melalui mitranya melakukan pembentukan KPM (Kader Pemberdayaan Masyarakat) di beberapa desa, beberapa diantaranya adalah Desa Soro Kecamatan Lambu, Desa Bugis Kecamatan Sape dan juga Desa Kombo Kecamatan Wawo. Pembentukan KPM merupakan wewenang pemerintah yang telah diatur dalam Permendagri nomor 7 tahun 2007. Alimin A.Ch atau biasa disapa Elo, selaku Tim Program dan fasilitator pembentukan KPM di 3 desa tersebut menyampaikan “Pembentukan KPM ini adalah tugasnya pemerintah, Kami selaku LSM seperti SOLUD ini hanyalah membantu” sampainya.

Kegiatan pembentukan KPM ini sendiri, dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, seperti kepala desa, sekretaris desa, staf desa, tokoh masyarakat, BPD, tokoh pemuda, tenaga pendidikan dan kesehatan, serta kader-kader yang ada di desa. Elo menjelaskan “kami akan coba membantu KPM ini nantinya agar tidak hanya terbentuk, tapi bagaimana KPM ini berkelanjutan, kami nanti akan adakan pelatihan untuk memperkuat kapasitas kader KPM nantinya” jelasnya.

Arifudin, Amd.T, Kades Soro mengungkapkan bahwa kerja kader ini sangat mulia, untuk itu perlu orang-orang pilihan yang benar-benar mau membangun desa menjadi lebih baik. “kader-kader yang ada di desa soro ini, adalah kader-kader yang militant, saya yakin mereka sudah teruji dan bisa diandalkan” ungkapnya penuh semangat.

Sarosa Ardhy Surya atau biasa disapa Osa, selaku Koordinator Lapangan untuk bidang Pelayanan Publik dan LED menjelaskan "KPM ini nantinya diharapkan bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan KPM lainnya yang ada di desa dan juga Lembaga sejenisnya yang ada di desa" jelasnya. Untuk itu Osa berharap kader KPM ini tidak hanya duduk diam di desa, tapi harus bisa melihat kondisi desa secara jeli. Osa berharap "Kader KPM ini harus jeli melihat permasalahan yang ada di Desa" harapnya. 

Arifudin juga menjelaskan bahwa saat ini di Desa Soro sudah ada 2 KPMD yang dibentuk oleh PNPM-MP dan GSC, serta LPMD yang dibentuk oleh pemerintah desa. Mereka ini memiliki insentif yang dialokasikan dari dana desa. Untuk itu, Kepala Desa Soro berinisiatif untuk membantu memasukan insentif untuk kader KPM ini dalam alokasi dana Desa.

Arifudin Menjelaskan “di Desa Soro ini sudah ada 2 KPMD yang dibentuk PNPM-MP dan GSC serta LPMD yang memiliki insentif dari desa. Saya akan coba usulkan agar kader KPM ini nantinya mendapatkan insentif yang bersumber dari dana desa” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Mursalim, S.Sos, Sekretaris Desa Bugis Kecamatan Sape. KPM ini memiliki tugas yang sangat berat dan mulia, untuk itu perlu pendampingan agar KPM ini tidak hanya dibentuk dan ditinggalkan begitu saja. Beliau mengungkapkan “selama ini yang terjadi di desa, setelah dibentuk lembaga apapun, setelah itu semangatnya hanya pada saat pembentukan dan pemberian SK, setelah itu vakum sampai nanti ada pembentukan lagi” ungkapnya.

Untuk itu Mursalim berharap dengan adanya LSM yang peduli dengan kemajuan desa seperti Access dan Mitranya seperti SOLUD bisa selalu mendampingi kader yang dibentuk agar memiliki kapasitas yang mumpuni dan tidak vakum ditengah jalan. Beliau berharap “Saya harap SOLUD bisa melakukan pendampingan agar KPM ini tidak vakum dan bisa membangun desa menjadi lebih maju lagi” harapnya. 

Lebih lanjut Mursalim menyampaikan "mengingat tugas kader KPM ini yang sangat mulia dan cukup banyak, untuk itu saya akan coba usahakan untuk berkonsultasi dengan kepala desa dan BPMDes agar kader ini nantinya bisa mendapatkan insentif, ya walaupun tidak banyak tapi setidaknya ada. Kalaupun tidak ada alokasi khusus, nanti kita coba ambil dari pos-pos yang lain" katanya. "pokoknya kita usahakan" lanjutnya. alimin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...