TNC. Pernah nonton MTQ.? bagaimana dengan penonton yang datang.? Bagi yang biasa menyaksikan MTQ, penonton yang datang biasanya sedikit. Tapi tidak dengan MTQ tingkat Kecamatan Raba, dari malam pembukaan sampai dengan penutupan, arena MTQ selalu ramai penonton. Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin mengaku "saya sudah pernah membuka dan menutup seluruh MTQ tingkat Kelurahan dan Kecamatan. Saya sudah 2 kali membuka dan menutup MTQ tingkat Kota Bima, tapi MTQ tingkat Kecamatan Raba ini yang paling ramai" akunya.
Antusiasme warga untuk menonton MTQ, khususnya warga Rabadompu, perlu ditiru. Bagaimana tidak, setiap hari panitia menyediakan seribu kursi di arena MTQ, dan itu semua diisi penuh. Mulai acara pembukaan sampai penutupan, kursi tidak pernah kosong, bahkan banyak warga yang berdiri karena tidak kebahagian kursi. Ketua Panitia MTQ, Drs. Jufri, M.Si mengaku "kami sediakan 1000 kursi untuk penonton, dan setiap hari terisi penuh, bahkan masih banyak yang berdiri" akunya.
Bapak Wakil Walikota Bima, sangat mengapresiasi antusiasme warga Rabadompu, baik Timur maupun Barat. Sebagai tuan rumah, warga antusias menyaksikan dan menjaga acara MTQ, agar berjalan aman dan kondusif. Walau acara penutupan berlangsung sampai jam 12 malam, namun masyarakat tetap antusias untuk menyaksikan. Bapak Wakil Walikota Bima mengaku "saya pikir ini MTQ tingkat Kota, walau sekarang sudah jam 10 malam, anak-anak masih setia menyaksikan. Saya tidak temukan ini di daerah lain" akunya.
Dalam sambutannya, Bapak Wakil Walikota Bima berharap, agar masyarakat Rabadompu, baik Timur dan Barat, agar selalu menjaga keamanan. Beliau menjelaskan bahwa, perbedaan adalah rahmat, dan hargailah perbedaan. Kondisi politik di Kota Bima, semakin hari semakin memanas. karena 9 bulan kedepan, warga Kota Bima akan mengadakan pesta Pilkada. Beliau berharap, perbedaan yang ada, jangan sampai menjadikan masyarakat terkotak-kotak. Beliau mengungkapkan "waktu saya kesini, saya lagi sakit. Efek minum obat, saya jadi ngantuk tadi waktu di jalan. Tiba disini, mata saya langsung terbuka. Banyak warna disini, ada biru, hijau, kuning, merah, putih. Ini adalah rahmat, dan perbedaan adalah rahmat" ungkapnya.
Lebih lanjut, H. A. rahman H. Abidin, selaku Wakil Walikota Bima menghimbau kepada masyarakat, agar menjaga keamanan dan stabilitas Kota Bima. Karena akhir-akhir ini, marak terjadi perkelahian gara-gara orgen tunggal, perkelahian antar kampung, dan judi togel. Beliau berharap, melalui MTQ ini, masyarakat bisa introspeksi diri, dan bukan dijadikan seremonial belaka. Beliau mengungkapkan "Kota Bima tidak bisa kita bangun tanpa keamanan dan stabilitas, banyak uang yang keluar dari Kota Bima karena judi togel, mari jadikan MTQ untuk introspeksi diri" imbuhnya.
alimin
|
Sanggar seni Rabadompu Barat |
|
Pengisi Acara Penutupan MTQ Raba 2012 |
|
Undangan dan Masyarakat yang menghadiri penutupan MTQ Raba 2012 |
|
Wakil Walikota Bima beserta Istri Berfoto bersama Sanggar Seni Rabadompu Barat setelah memberikan uang pembinaan |
|
Regu penyanyi dari SMAN 3 Kota Bima saat membawakan lagu "Padamu Negeri dan Syukur" |
|
Regu Kasidah Rebana Rabadompu Barat (juara 1) saat membawakan lagu "Kaceimu Moda Parkara Made" |
|
dari kiri: Drs. Jufri, M.Si (Ketua Panitia), H. A. Rahman H. Abidin (Wakil Walikota Bima), Hj. Badrah H. A. Rahman (Istri Wakil Walikota Bima), Faturrahmawati (Juara Umum Perorangan), Ridwan, SE, MM (Camat Raba) |
|
Faturrahmawati (Juara Umum Perorangan asal Rabadompu Barat) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar