TNC. Musabakah Tilawatil Qur'an atau yang biasa disingkat MTQ. Adalah sebuah kegiatan tahunan yang sering kita dengar, lihat dan mungkin juga kita ikuti, baik sebagai peserta, juri ataupun panitia. Tujuan utama dari MTQ adalah untuk meningkatkan iman dan taqwa kita sebagai umat muslim, mengasah kemampuan dalam membaca Al-Qur'an, melantunkan Adzan, seni kaligrafi dan menghafal ayat. Tapi kenapa MTQ kalah bergengsi dengan lomba balap sepeda atau lomba-lomba lainnya.?
MTQ bukanlah lomba seperti kebanyakan lomba lainnya. MTQ adalah lomba untuk meningkatkan iman, dan mengajak orang lain agar semakin mencintai Al-Qur'an dengan selalu membaca dan memaknai isi serta kandungan Al-Qur'an itu sendiri. Drs. M. Saleh H. Ismail, salah satu juri dalam kegiatan MTQ menjelaskan bahwa "MTQ hakikatnya untuk menarik kecintaan masyarakat untuk membaca Al-Qur'an, serta memotifasi anak-anak agar lebih giat belajar Al-Qur'an" jelasnya.
Akhir-akhir ini banyak yang memandang sinis dan juga apatis terhadap kegiatan MTQ. banyak yang mengatakan bahwa juara MTQ itu-itu saja, serta ada juga yang mengatakan hadiah MTQ itu kalah mentereng dengan lomba lainnya. Perlu disadari bersama bahwa MTQ bukanlah lomba sekedar lomba biasa, namun ada nilai keagamaan didalamnya. Sehingga hadiah yang diberikan hanya untuk motifasi dan penyemangat.
Seperti yang dijelaskan oleh M. Saleh H. Ismail bahwa "dulu mungkin ada juri yag main mata dengan peserta, tapi sekarang itu sudah tidak ada. untuk hadiah tentu bukan itu yang utama, itu hanya penyemangat dan daya tarik. Tujuan utamanya tentu saja adalah peningkatan iman dan taqwa dengan cara mencintai Al-Qur'an dan membacanya serta memahami dan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari, itu yang paling penting" jelasnya. al.
Sumber,
M. Saleh H. Ismail
Guru MTsN 1 Kota Bima, Juri MTQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar