Sabtu, 19 Mei 2012

Kalem dan Bersahaja, Itulah Drs. Samsudin

TNC. "Aku ingin hidup 1000 tahun lagi". Itulah sepenggal syair puisi dari Hairil Anwar. Mungkin syair itu juga sekarang ada di hati Drs. Samsudin. Guru BK yang kalem, ramah, lemah lembut dan bersahaja ini, mungkin ingin 1000 tahun lagi mengabdi untuk SMAN 3 Kota Bima. Beliau adalah guru paling senior, dan juga guru yang paling lama mengabdi di SMAN 3 Kota Bima. Puluhan tahun sudah beliau mengabdi, separuh hidupnya dihabiskan untuk membimbing siswa-siswi SMAN 3 Kota Bima, agar menjadi insan yang berguna bagi bangsa dan negara.


Pengabdian bapak Drs. Samsudin di SMAN 3 Kota Bima harus diakhiri oleh umur. Sekarang beliau sudah berumur 60 tahun, itu tandanya beliau sudah memasuki masa pensiun. Selama mengabdi beliau selalu memberikan yang terbaik untuk anak didiknya. Tidak ada kekerasan, tidak ada pelecehan, dan tidak ada rasa amarah dalam menangani siswa-siswinya yang bermasalah. Semua dilakukan dengan lemah lembut dan pendekatan layaknya ayah dan anak.

Pada acara purnasiswa kelas XII dan perpisahannya, beliau berpesan agar siswa-siswi selalu rajin belajar dan tidak membuang-buang waktu, karena hal itu hanya akan merugikan diri sendiri. Siswa juga harus melaksanakan segala sesuatu dengan rasa percaya diri yang tinggi. Sedangkan untuk guru, agar mereka selalu bersedekah dengan ilmu, dan berikan semua yang terbaik untuk siswa. Sehingga dengan ketulusan kita memberi ilmu yang bermanfaat, kita akan dikenang dan disayang oleh siswa-siswi sampai kapanpun. Beliau berpesan "dikenal makin disayang, dan banyak-banyaklah bersedekah" katanya. 

Terima kasih Bapak Drs. Samsudin. Sebagian dari kami crew TNC adalah siswa bapak di SMAN 3 Kota Bima. Tak ada tamparan, pukulan, hujatan, cacian dan makian, hanya kelembutan dan kasih sayang yang engkau berikan kepada kami. Semoga ketauladanan bapak bisa dicontoh oleh guru-guru yang lainnya. alimin  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...