Kampanye Pileg Sepi

TNC. Pelaksanaan kampanye terbuka untuk pemilu legislatif sudah dimulai sejak 3 hari lalu, namun kemeriahan kampanye masih kurang terasa. jika dibandingkan dengan kampanye pilkada beberapa waktu lalu, pengerahan masa pada pemilu saat ini sangat jauh berbeda. Noni salah satu warga mengaku kampanye pileg ini sedikit sepi. "cuma segini yan ikut kampanye, sedikit sekali" ungkapnya ketika melihat iring-iringan peserta kampanye pada Selasa (18/3). 


Jika dibandingkan dengan kampanye pilkada Kota Bima tahun 2013 yang lalu, kemeriahan kampanye pileg ini belum terasa hingga ke seluruh lapisan masyarakat. Praktis saat ini tidak ada posko yang dibangun oleh para caleg ataupun partai, jikapun ada itu hanya ada satu atau dua caleg yang memanfaatkan posko pemenangan yang digunakan pada saat pilkada lalu. Jika dibandingkan dengan pilkada Kota Bima, yang setiap calonnya turun "blusukan" hampir setiap hari. Praktis para caleg saat ini hanya sibuk memasang baliho di pinggir jalan. hal ini  juga dikeluhkan oleh beebrapa pemuda yang ada di Kelurahan Rabadompu Timur.

Erick salah satu lulusan Sarjana Sosial Politik mengaku sangat miris melihat perilaku para caleg yang ada. "caleg harusnya sering turun ke masyarakat, bukan hanya pasang baliho dan mengandalkan politik uang ataupun serangan fajar" ungkapnya.

Kampanye yang sepi oleh beberapa masyarakat mungkin terasa kurang bergairah, namun itu bisa dimaklumi karena saat ini banyak sekali partai yang ikut serta caleg yang bertarung, sehingga perlu energi yang besar dan perhitungan yang matang dalam penggunaan sumber daya yang salah satunya adalah dana kampanye.

Sunardi, salah satu caleg partai PPP mengaku tidak akan menghamburkan uang untuk kampanye yang berlebihan. "kita akan kampanye satu kali saja, karena kampanye itu butuh biaya besar". ungkap ayah 3 anak ini. (elo)