KM TNC. H Muhtar AB salah satu sosok tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh di lingkungannya dan menjadi contoh tauladan kita dalam memimpin masyarakat dari berbagai jenis latar belakang, sikap, perilaku. Dalam penuturannya pada crew TNC Alamsyah saat mewawancarai tentang direktori Masjid di Masjid An-Nur Rabadompu Barat beberapa waktu lalu, yang membuat saya tercegang adalah jabatan beliau di lingkungan setempat selain menjabat sebagai pengurus Masjid beliau juga di percaya memimpin lingkungan tempat tinggalnya di RT 04/06 Lingkungan Tere Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima selaku ketua RW sejak Tahun 1988 sampai dengan sekarang.
Dari sekian lama menjabat selaku ketua RW beliau menyampaikan pada saya bahwa beliau memiliki prinsip" saya punya prinsip jangan pernah menolak kepercayaan orang ataupun merusaknya dan apapun yang di perintahkan harus dengan penuh tanggungjawab , itulah pesan kedua orang tua saya yang saya pegang dan saya jalani sampai sekarang dan alhamdulillah saya dipercaya menjadi ketua RW selama 28 tahun" tuturnya.
H Muhtar AB (63) lahir pada tanggal 01/01/1952 di Bima, dalam perjalanan karirnya beliau mengabdi di instansi Pemerintahan sebagai pegawai biasa sejak Tahun 1970an, Beliau hanya lulusan SMA. Pada tahun 2001/2002 beliau dipercaya menjadi Kepala Tata Usaha Dinas Inspektorat Kab Bima selanjutnya Tahun 2003/2004 dipercaya lagi menjadi Kepala Tata Usaha di Dinas Tenaga Kerja Kab Bima, Tahun 2005/2006 menjadi Kepala Tata Usaha Perindustrian dan Perdagangan Kab Bima dan Tahun 2007/2008 diakhir pensiunnya beliau menjadi Kepala Tata Usaha Rumah Sakit Umum Bima (RSUD).
Di masyarakat terutama dilingkungannya dikenal dengan sosok yang ulet, tanggungjawab dan disiplin kerja serta fokus dengan pekerjaannya, H Ishaka seangkatanya dan saat ini menjabat selaku bendahara Masjid An-Nur Rabadompu mengungkapkan "beliau adalah pribadi yang luar biasa dan konsisten dengan pekerjaannya, selain menjadi ketua RW beliau juga aktif selaku pengurus Masjid itupun mulai sejak sebelum pensiun artinya 3 jabatan sekaligus beliau jalankan dan tanpa ada keluhan dari masyarakat sekitarnya" ungkapnya.
Dari sekian tahun mengabdi bagi masyarakat dan Pemerintahan beliau di berikan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Bima atas jasa-jasanya yaitu penghargaan dari Kabupaten Bima dengan masa mengabdi selama 15 Tahun oleh Bupati Bima Zainul Arifin. Penghargaan Setia Lencana Karya oleh Presiden Republik Indonesia sebanyak 2 kali dengan masa mengabdi 20 Tahun oleh Presiden Indonesia ke-4 H Abdurrahman Wahid dan masa mengabdi 30 Tahun oleh Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudiyono (SBY).
Sekian banyak penghargaan dan jabatan yang beliau duduki yang sangat membanggakan baginya dan membuat iri teman seangkatannya karena beliau merupakan golongan tinggi diantara teman-temannya saat itu yaitu IV/C dan mungkin yang pertama dalam sejarah menginggat tingkap pendidikan beliau hanya lulusan SMA.
Saat ini beliau fokus dalam mengurus Masjid dan lingkungannya, saat saya mengajukan pertanyyan tentang posisi beliau menjadi ketua RW selanjutnya bagaimana dengan senyum beliau menjawab "insyallah kalau masih dipercaya untuk menjadi ketua RW 100% saya siap lahir dan batin" jawabnya.
Diakhir wawancara beliau menuturkan pada saya "bukannya sombong, teman-teman saya seangkatan mengatakan bahwa saya ini masih luar biasa yaitu masih prima/segar bugar" tuturnya dengan nada pelan serta senyumnya.
Itulah sekilas kisah tokoh masyarakat yang luar biasa, yang konsisten dengan pekerjaannya, tidak merasa puas dan terus ingin berkarya untuk masyarakat, bangsa dan negara, akhir kata bagaimana dengan kita generasi muda? itu adalah merupaka pertanyaan bagi kita semua, semoga kisah ini bisa mejadi tambahan ilmu bagi pembaca dan kita semua. Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar