Minggu, 22 Februari 2015

Uma Lengge Wawo Perlu Perhatian Pemerintah

KM TNC. Uma Lengge merupakan rumah adat suku Bima yang masih dipertahankan terutama di daerah Kecamatan Wawo Kabupaten Bima dan oleh warga setempat digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil panen seperti padi dan hasil kebun lainnya. Keberadaan Uma Lengge sudah puluhan tahun dan masih dijaga keasliannya oleh masyarakat setempat, namun dengan keadaan yang terjadi sekarang ini Uma Lengge mulai berkurang darim sekian banyak Uma Lengge kurang lebih hanya terdapat 9 yang benar-banar asli dan sudah mulai tua. Dari penusuran crew TNC bersama Makambo beberapa waktu lalu, sebagian masyarakat setempat yang memiliki Uma Lengge sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk kelangsungan dan keaslian Uma Lengge salah satunya perlu adanya perawatan karena umur Uma Lengge itu sendiri untuk keberadaan Ndolo salah satu bahan untuk pembuatan atap yang mulai jarang dan susah didapatkan oleh masyarakat.

Muhtar (75) asal dusun Maria salah satu pemilik Uma Lengge menuturkan "saya sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah setempat maupun propinsi untuk perawatan Uma Lengge menginggat banyak atap-atap yang sudah banyak yang rusak dan bocor karena keterbatasan bahan untuk pembuatan atapnya yaitu Ndolo (sejenis ilalang namun batangnya besar) yang sekarang keberadaannya hanya ada di wilayah Kecamatan Lambu Kab Bima sebelah selatan yang jauh di atas gunung" tuturnya di lingkungan setempat.
"Keberadaan bahan utama pembuat atap Uma Lengge oleh pemerintah setempat pernah dilakukan budidaya namun karena kurangnya koordinasi dan kepedulian warga setempat sehingga bantuan bibit tersebut rusak dimakan hewan ternak dan pernah juga dilakukan renovasi oleh pemerintah propinsi bahan berupa ndolo yang didatangkan dari Pulau Lombok namun jauh dari harapan para pemilik Uma Lengge" lanjutnya.
Masyarakat sangat berharap adanya perhatian pemerintah untuk sama-sama menjaga keberadaan Uma Lengge dengan menyediakan bahan Uma Lengge tersebut, melihat potensi budaya dan kunjungan para wisatawan yang dapat mendongkrak pendapatan daerah.
Firdaus (27) pemuda setempat juga yang merupakan pemilik Uma Lengge sangat berharap adanya bantuan Pemerintah "keberadaan Uma Lengge sangat membantu daerah dengan potensi budaya yang ada sehingga bisa menarik wisatawan lokal maupun internasional berkunjung di Kab Bima dan sebaliknya pemerintah juga perlu perhatian dengan keberadaan Uma Lengge yang membutuhkan perawatan, maksudnya pemerintah bisa mendapatkan keuntungan dengan keberadaan Uma Lengge dan masyarakat pemilik Uma Lengge juga mendapatkan keuntungan juga berupa terawatnya Uma Lengge untuk sebagai tempat penyimpanan hasil panen mereka" harapannya.
"keluhan ini sudah lama kami sampaikan kepada pihak pengelola namun kita hanya dijanjikan akan disampaikan sampai sekarang kami sangat membutuhkan Ndolo tersebut karena kalau tidak kami terpaksa menggunakan bahan lain diluar Ndolo tersebut menginggat hasil panen kami lama-lama rusak akibat hujan, apalagi sekarang musim hujan dan buktinya sudah banyak Uma Lengge yang berubah bentuk jadi Jompa dan Uma lengge tetapi atapnya menggunakan seng bahkan genteng" lanjutnya.
Pemerintah diharapkan turun tangan langsung untuk melihat keberadaan Uma Lengge yang sudah mulai tua dan membutuhkan perhatian semua pihak untuk kelangsungan bukti budaya Bima dan mudah-mudahan tulisan ini bisa ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Alamsyah
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...