Selasa, 31 Maret 2015

Gagal Panen Petanipun Meradang




KM TNC. Petani di Kota Bima dan Kab Bima pada umumnya merana hal tersebut terjadi akibat sebagian besar petani gagal panen salah satunya di sekitar So Kawinda, So jati Kelurahan Rabadompu Kec Raba Kota Bima dimana Panen padi tahun ini merupakan panen pertama masyarakat yang terparah, ungkapan tersebut bukan tanpa alasan Nuruddin petani asal Rabadompu menuturkan “ini merupakan panen terburuk/terparah para petani merugi karena sekian banyak tanaman padi mati dan tidak menghasilkan biji (biji mati) hal tersebut merata” tuturnya di wilayah setempat.


“sawah yang  biasa menghasilkan puluhan karung padi sekarang hanya bisa memanen 3 karung saja, itupun syukur-syukur ada bahkan tidak manen” lanjutnya.

Selain diwilayah Kota Bima daerah terparah juga terjadi di Desa Ntonggu Kec Palibelo sedangkan di Kec Bolo tepatnya di Desa Tambe dan sekitarnya padi yang baru ditanam mati.

Dari informasi yang kami himpun dari para petani hal tersebut terjadi akibat faktor alam, cuaca yang tidak mendukung hujan yang turun terus menerus pada malam hari, selain itu bibit padi juga yang menjadi permasalahannya.

M Said mengungkapkan “padi banyak yang mati sudah berbagai cara kami lakukan namun tetap seperti ini, saya sampai memanen lebih awal akibat kondisi tersebut dan ditambah minimnya stok beras dipasaran sehingga harga beras dipasaran mahal saya memilih memanen lebih awal walaupun padi masih muda” ungkapnya.

Berbagai langkah insentif dilakukan para petani untuk meminimalkan kondisi tersebut diantaranya memberikan obat-obatan dsb namun hal tersebut tidak dapat membantu, permasalah yang dialami para petani juga sudah disampaikan kepihak yang berkompeten namun hal tersebut di jawabnya akan berusaha mencari solusinya bahkan mereka sempat berjanji akan menerapkan teknologi baru untuk mengatasinya namun hal tersebut kami tunggu-tunggu belum direalisasikan.

“kami berharap ada bantuan dari dinas terkait tentang permasalahan ini menginggat stok beras yang minim dan harga yang semakin meronjak naik” harap M Said.  Alamsyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...